icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Fantasi Dina, di Tengah Duda Beranak 3

Bab 3 Dina, Janda Tanpa Anak, Sekretaris Idola

Jumlah Kata:940    |    Dirilis Pada: 01/05/2024

bagai janda tanpa anak, kehadirannya tetap menjadi pusat perhatian di mana pun dia berada. Dina, yang juga dikenal sebagai sekretaris idol

pun yang melihatnya terpesona. Matanya yang memancarkan kecerdasan dan kehangatan seolah memberi sambutan hangat kepada siapa pun yang bersua de

rsendiri pada penampilannya. Ketika ia berjalan, setiap helai rambutnya seakan men

garis tubuhnya yang sempurna menonjol dengan anggun, memikat mata siapa pun yang melihat. Setiap langkah yang i

siapa pun yang ia temui membuatnya semakin memikat. Ia dengan mudah menjalin komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya,

intas, pandangan pria-pria di sekitarnya tak dapat lepas dari pesonanya. Seolah memancarkan aura kei

amakan pekerjaannya. Sebagai seorang sekretaris, ia menjalankan tugasnya dengan penuh

ang, ramah pada semua orang, dan kemampuannya untuk menggoda setiap pria yang melihatnya menjadikannya sosok yang tidak mudah dilupakan. Meskipun hidupnya mungkin telah b

njol, serta leher yang mulus dan menggoda. Saat berada di tempat kerja, gaya berpakaiannya selalu memancarkan keanggunan dan ketegasan, namun tetap dengan sentuhan keseksian yang tak terlalu mencolok namun menarik perhatian. Hal ini membuatnya men

snya, Pak Agus, terkadang menghadirkan momen-momen menarik. "Sela

pagi, Dina. Kamu terlihat luar biasa hari ini." Tatapann

sih, Pak Agus. Apakah ada sesuat

rbicara tentang hal itu sambil menikmati makan malam bersama nanti malam,"

p profesionalnya, "Tentu, Pak Agus. S

rtahankan batas antara hubungan profesional dan pribadi. Meskipun ajakan makan malam tersebut terus mener

-batas yang jelas di lingkungan kerja. Meskipun merasa terganggu dan tidak nyaman dengan perilaku bosnya

aat kantor sepi atau menghindari pertemuan tatap muka yang tidak perlu dengan Pak Agus. Dia juga mencari duk

mati batas-batas dalam hubungan profesional. Tindakan-tindakan yang tidak pantas di lingkungan kerja seperti yang dilakukan o

terhindarkan bahwa beberapa kali ia merasa salah tingkah dan hampi

ngnya berdegup kencang. Godaan itu membuatnya merasa tidak stabil, terutama ka

sionalisme di lingkungan kerja. Meskipun dia merasa tergoda, ia tahu bahwa membi

enenangkan diri dan mempertahankan fokusnya pada pekerjaan. Ia menemukan kekuata

ina terus melangkah maju dengan penuh keyakinan bahwa dia akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka