icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Fantasi Dina, di Tengah Duda Beranak 3

Fantasi Dina, di Tengah Duda Beranak 3

icon

Bab 1 Antara Hasrat dan Kebutuhan

Jumlah Kata:852    |    Dirilis Pada: 01/05/2024

kerja yang sibuk itu selama dua tahun. Dia adalah lulusan perguruan tinggi ternama di Jakarta, yang memiliki keahlian sebag

cm, kulit sawo matang, rambut keriting yang menambah pesonanya. Pakaian-pakaian

k orang sebayanya. Namun, tidak sedikit juga yang

tiwa mengerikan mengubah segalanya. Din

Namun, suasana berubah ketika wabah Covid-19 menyerang dunia. Virus mematikan i

epercayaan mitra bisnis menurun, dan perusahaan mulai kesulitan finansial. Akh

Agus, menerima berita menyedihkan bahwa istrinya meninggal

ncul tawaran dari Mr. Hanks, seorang pengusaha tambang batubara. Meski tawaran itu bisa menyelamat

sa terjebak di antara kebaikan untuk perusahaan dan kekh

ina merasa cemas. Keheningan di ruangan itu hanya terputus ol

kipun dia lelah, pikirannya terus dipenuhi dengan ketid

oleh Mr. Hanks. Di satu sisi, dia merasa terbebani dengan tanggung jawab untuk menyelamatkan perusahaan dan pekerjaan teman-temannya. Namun,

sur, mencoba menenangkan pikirannya yang berkecamuk. Namun, setiap kali dia hampir tert

k pergi ke kantor meskipun hatinya masih dipenuhi kekhawatiran dan ketidakpastian. Ketika dia tib

e ruangannya. Dengan wajah yang tampak lelah dan lesu, Pak Agus men

suara yang terdengar rendah dan penuh pertimbangan. "Tapi kita tidak punya bany

ng emosi yang mencoba menghantamnya. Dia tahu bahwa apa pun

ngan suara serak. "Tapi saya butuh waktu

a. Aku tidak ingin memaksamu melakukan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman

kembali ke mejanya. Dia duduk di depan komputernya, tetapi pikirann

Dina. Dia terjebak dalam siklus pikiran yang tak berujung, terus-menerus memut

n melakukan tugas-tugasnya dengan baik. Teman-temannya di kantor juga mulai memperhatikan per

an yang tak berujung. Dia merasa seperti dia terperangkap di antara dua p

mnya. Dia duduk di kursi di ruang tamu, menatap ke dalam kegelapan dengan pandangan kosong. Piki

merasa seperti dia telah mencapai titik terendah dalam hi

m dirinya. Meskipun sulit untuk percaya, Dina merasa bahwa mungkin ada jalan keluar dari sit

kamarnya. Meskipun dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, setidaknya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka