Sang Menantu Terkaya
alaman belakang kediaman Keluarga Baron, ketika
!! Diman
enghentikan aktivitasnya. Dia meletakkan alat peny
usia 27 tahun itu setengah berteriak agar w
tu kenapa bunga-bungaku belum disir
ntar lagi selesai dan Adrian akan menyiram bunga
nkan bibirnya
g kerjamu itu selalu tidak bec
af,
us banyak bersabar menghadapi Cindy yang selalu cere
Aku tidak sudi punya menantu seperti kamu! Kalau bukan karena pu
!" jawabnya t
dah menumpang hidup dan makan grati
a itu berlalu pergi begitu
emarahi Adrian. Dia selalu mengingatkan status Adr
an juga tukang k
eskan peralatannya dan bergegas menuju hal
in sekaligus putri dari majikann
arah gadis cantik itu. Dia hanya b
saat baru beberapa bul
n putrinya yang menangis karena tidak jadi menikah la
oleh Tuannya, pria bernama Baron Belova untuk menggan
un tidak terlalu berisi dan dia pikir orang-orang juga tidak akan terlalu curiga kalau
nolak dan juga mengiyakan. Baron melakukan itu untuk menutupi ma
asih saja dingin dan cuek padanya. Meskipun tidak sekejam Cind
ya bisa terbuka untuk menerimanya dengan tulus. Seperti Adr
atikan, Clara
nganku?" Clara bertanya denga
alah tingkah karen
gin melihatmu saja," jelas
nti Mama mengomel. Aku pusing men
ara mengizinkan mereka memanggil nama satu sama lain. Seti
ma kasih!" jawab
kerjaanmu masih banyak!
u itu dan bangkit dari dudukn
eperti itu, Adrian hanya bisa men
at keluarga ini selalu memperlakukan Adrian dengan buruk
cepat sadar dan bisa menerima kamu seba
n menunggu sampai waktu itu tiba,
diberi gaji?" tanya pria
dak, Pak. Aku sudah cukup bersyukur sudah
epalanya. Dia juga tidak bisa
gaji dari pekerjaan Adrian sebagai tukang k
n dan tempat tinggal di rumah ini sudah cukup se
dia masih bisa melihat Clara, istrinya yang sudah dia c
eny
a terlihat senang hari ini, terbukti d
am, dia mulai memberitahu
mbeli mobil baru incara
a naik mobil baru!" jawab istrin
, do
tulan lewat hendak naik ke tangga
ria
!" jawab A
enyetir?" tanya
Tuan!" jawab
mbeli mobil baru. Kamu bisa jadi supir priba
uan," jawab
ang pe
bagai isyarat menyuruh Adrian
melanjutkan langkah
a jadi terhenti untuk membuka knop. Dia
dalah kam
njak dari hari pertama menikah. C
udah bagi gadis itu menerima pemuda biasa seperti dirinya, karena calon
untuk istirahat, tubuh
okn
eretan mobil yang ada di showro
an terbaru loh! Meskipun bentuknya klasik tapi ini sang
rena tukang kebunnya malah m
mobil mahal! Sudah jangan ba
l dengan melihat sekilas saja dia sudah tah
ng berpunya. Dia terpaksa meninggalkan keluarga dan perusahaannya
al itu pada semua orang di s
biasa saja dan standar. Bukan mobil mewah yang tadi mereka l
n kepalanya melihat tingkah me
ara tapi kenya
ransaksi, tiba-tiba ada suara yang
rang pemuda tampan de
melihat orang yang berd
i sekaligus orang kepercayaannya
enjualan mobil mewa
n di sini. Ayo, kita pulang, Tuan! Per