Sang Menantu Terkaya
ra terkejut m
ian, sementara Clara diam saja d
aja tidak terima den
ngaja mempermainkanku?
berusaha bersikap biasa aja d
f, sepertinya aku tidak bisa menerima p
ali ckckck!" jawab Ro
drian. Dia sengaja menawarkan pekerjaan yang p
, keluarga mereka semua tahu kalau Clara ter
malah semakin mengompori
ak usah sok jual mahal dan pilih-pilih deh! Masih bagus Rona
otes Clara
kamu membelanya! Tidak perlu bekerja Adrian! Kamu nanti ma
tuk membawa Ronald meninggalkan Adrian, agar pembicaraan
gin Adrian bekerja sebagai service dan juga yakin
anya kamu tidak punya banyak waktu kan? Ayo, cep
Adrian sekilas de
u, Adrian!" ucap Rona
enjawab dengan
ak mau bekerja padamu
k melanjutkan kembali peke
bagaimana caranya agar dia bisa menda
un di rumah ini atau bekerja sebagai C
oseph saja?! Hmmm," g
Pagi
agi sekali untuk per
dengan pakaian yang l
i kemeja warna abu dengan celana kain warna hitam lengk
erhana tapi dia cukup terl
pi sedikit terkesima karena jarang
dia?' batinn
di sofa sambil memainkan ponselnya, Adrian pu
ni saya izin pergi sebentar?" tanya
n Adrian dari atas kep
i pagi begini?" alis pr
intaanku kemarin. Aku rasa lebih cepat lebih baik agar
jenak. Dia rasa tidak ada s
papun, karena sebentar lagi juga A
ngan lama-lama! Kamu masih ada pekerjaan di ruma
nji setelah selesai, saya akan cep
ga pergi dari rumah ini!'
tembok, diam-diam mencuri dengar pembi
ekerjaan? Semoga saja dia bisa mendapatkan
pilkan senyuman tipi
taksi menuju showroom, tempat
alias cabang dari perusahaannya, karena asis
ryawan itu untuk menelepon Joseph dan meng
pi Adrian terus berusaha meyakinkannya
sana menelpon Joseph se
erapa menit sebelum
erwarna hitam mengkilap,
badan tegap yang memakai kemeja
jalan memasu
sung mengha
lpon saya memakai telepon lain? Tuan kan bisa
tidak memiliki waktu banyak untuk keluar
mbali ke perusahaan?" t
emuinya karena ingin kemba
pat ini. Karena aku sedang mencari pekerjaan yang baru. Itu ad
ngsung saja menjadi pimpinan di sini?"
itasku pada semua orang. Jadi saat ini aku hanya akan menja
u alasannya meski
dengan tersenyum, "Baiklah, Tuan. Saya akan
seph langsung menemui Man
miliki akhirnya manajer itu pun mengetah
tuk merahasiakan hal
n pun bisa langsu
a saat pulang nanti bisa memberikan kaba
eph menitipkan pesan kepada
rikan ponseln
da apa-apa, Tuan bisa menghubungi saya!" u
itu terlalu mewah untukny
ari sini aku akan membeli ponsel yang bi
, Tuan. Apa Tuan ingi
t sendiri. Kamu kembal
an!" jawa
dak pulang ke rumah, tapi dia ingin langsung memb
n bertanya, tapi dia akan menjawab k
lagi, apalagi dia akan membeli ponsel ya
rkenal di kota itu, tiba-tiba seseorang yang le
kan sesuatu yan
ni? Apa kamu
an terkejut melihat ora