icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kendra dan Lukanya

Bab 6 Kendra dan Maudy

Jumlah Kata:1073    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

g dia kenakan dan celana panjang, terlihat sangat simpel d

di cermin, mengulas senyum tip

Maudy, gadis yang Kendra sukai. Kare

pergi, kebetulan rumah tengah sepi sehingga di

jauh membuat dia cepat sampai di sana, Kendra

dirinya sudah sampai. Tak sampai dua menit

senyum tipis sesekali dia

gak ketemu dan gue ngerasa lo

ng berubah perasaan." Maudy kembali melihat ke arah rumahnya s

helm untuk Maudy kenakan setelah itu motor miliknya

dra sedikit berteriak a

dari Maudy membuat Kendra me

a spionnya. Gadis itu tengah memejamkan matanya, rambutnya yan

motor Kendra berhenti di depan r

n di hadapannya dilihat dari penampilan visualnya saja sudah

akan di rumah tadi, lagian kenapa kita berhe

di kita bisa makan gratis di sini. Lagian gue

di sana membuat mereka berdua bisa merasakan s

at mereka bisa dengan jelas melihat keinda

at sejuk. Maudy merentangkan tangannya, kedua matanya terpej

an bagian atas ini. Karena malam ini Kendra ingin menghabiskan waktuny

g tersendiri dalam hatinya. Kendra turut memejamkan m

gan suasana malam h

menjawab pertanyaan dari Kendra. Hal tersebut me

sann

gan suasana malam selain karena saat itu gue merasa sangat tenang. Gue merasa nggak terga

an sesuatu hal yang emang pada dasarnya nggak harus ada penjelasannya. Gue gak ada ala

a bisa lo lawan Maudy jangan sampai

kelebihannya masing-masing? Terus kalau kelemah

an, padahal kegelapan itu banyak bantuin manusia, contohnya saat mau tidur. Banyak orang yan

itkan yang membuat dia takut ak

ang tidur dan berharap besoknya dia masih bisa t

ahagia malam orang lain, tapi gue bersyukur karena Tuhan masih ngasih gue kesempatan untuk tetap hidup dan ber

iap mereka akan tidur mereka berdoa agar besok paginya masih diberikan kesempatan u

berikannya kepada Maudy. "Usap air mata lo sebelum turun

ap matanya yang sudah akan mengeluarka

ersakiti dan menganggap Tuhan itu nggak adil, padahal tanpa kita sadari banyak orang di luar sana yang masalahnya jauh lebih berat dar

ue sayang sama lo Maudy, dan gue sangat berterimakasih sama Tuhan karena telah

k dapat dia bendung. Saat bersama Kendra rasanya dia bisa meng

pek, Ken. Gue pingin

lo harus bertahan kita bertahan sama-sama Maudy. Gue gak mau kehilangan lo, lo pernah bilang sama gue kalau ada mimpi yang ingin lo

ak adil dengan dirinya, Maudy sudah mencoba untuk sabar menghadapi semua itu, di

ah buat gue, Ken. Tapi yang benci gue adalah keluarga gue sendi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka