icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kendra dan Lukanya

Bab 5 Obat

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

elah mengerjakan tugas dari sekolahan, efek minum kop

oh mata kenapa masih bangun?" Lea bernyanyi lirih semba

Lea sudah mengatakan jika dia menginginkan adik namun rahim maminya y

To

as

pilkan sosok wanita cantik dengan

t duduk di sebelah putri kesayangannya sembari m

opi." Bibir gadis itu mengerucut membuat Dea te

Mami buatin kamu susu tuh, di minum dul

g maminya buatkan, dia minum dengan cepa

engarnya. Merebahkan kepalanya pada paha mam

cerita sama mami tadi pagi Lea kan telat masuk sekolah

u!" Peringat Dea, matanya melotot g

hatnya, menunjukkan cengiran khasnya Lea mengge

minta maaf sama pak satpamnya tapi pak satpamnya jug

h sama peraturan sekolah, kamu yang salah kenapa malah kamu yang

besok Lea minta maa

Dea, dia menjulurkan jari kelingkingnya ke ara

ik!" ucap Lea sem

rik selimut sampai leher Lea lalu

ah!" bisik Dea lirih sebelum pergi meni

*

kuat selimut yang menutupi tubuhnya, tubuhnya

mbuka matanya ringisan lirih terdengar

sak

di sebelahnya mencoba untuk men

saja terjatuh namun Kendra masih berusaha untuk dapat mengam

nghembuskan nafas panjang, tubuhnya berangsur

rambutnya kuat. "Bego! Lo lemah banget sih Ken, sehari tan

di tangannya sebelum melemparnya

lo cep

*

pada papinya, hari ini Lea bangun cukup pagi. Bukan karena dia terbangu

g, dia tersenyum canggung saat mendapat tatapan

di dada menatap sendu ke arah p

pak masa nggak bolehin Lea masuk. Padahal kan Lea niatnya mau belajar di sekolah malah sama bapak di usir, la

mata orang yang tepat, Lea masuk dulu ya pak. Jangan marah lagi, hehe." S

i ingin menelannya hidup-hidup sangat mengerikan, lebi

t pangeran tampan pujaan hatinya, Lea ber

A!" te

melambaikan tangannya ke arah Ke

sebelum melanjutkan jalannya kemb

ea dong!" Dengan sedikit berlari untuk mengejar langka

nggak sih Lea ngomong

ke arah Lea, mengeluarkan tangan dari saku baju

kan Kendra, wajahnya terlihat tak bersahabat p

samping Kendra. Lea nggak mau perg

meninggalkan Lea begitupun dengan ga

elok masuk ke dalam kelas Kendra ju

mau ikut?

aban yang sangat di luar dugaan. Kedua mata Kendra melotot

, setelahnya dia masuk ke dalam kamar mand

ia, nggak ada takut-takutnya sama cowok. Kalau

uk ke kamar mandi hanya ingin memastika

a mengambil ponselnya mendapat balasan pesan d

asan singkat dari Maudy mampu membua

ihat sangat senang, bahkan sangking senangnya dia

ucapnya tersenyum tipis, pesan singkat dari Maudy yan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka