ANGKASA [Perjodohan]
et, setelah pertandingan selesai matanya
a!" Pan
n-temannya menoleh. Pria itu menatap
ati memberikan minuman itu kepad
namanya atuh?" Goda Gara, mengedi
berkacak pinggang menat
ng jelek!" ucapnya, membuat m
mun dia hanya diam tak ada tanda-tanda
enarik tangan Angkasa lalu mem
lagi dari tangan cewek cebol kay
an dari teman-teman Angkasa melain
ak usah ganjen, sok k
dikatain cebol sa
ut sebal merasa kesal dengan ucapan
*
entakkan kakinya kesal, masuk k
un dari tangga terlihat panik saat melihat p
hiks!" Meisya memel
n putrinya. Sudah biasa jika Meisya
mengusap kepala putrinya sayang,
kasa
ua menoleh saat melihat kedatangan An
isya nggak mau ketemu sama Angka
-kaca terlihat begitu menggema
isya semakin kesal. Dia menepis tangan Angkasa agar men
k mau ketemu sama Angkasa l
h gadis itu mengacak rambutnya gemas. "Tante,
ya nggak mau maafin dia. Habisnya Ang
elakuin semua itu buat dia. Karena Angkasa
nya dia dijadikan perantara di
teriak Me
say
*
it pipi bulat Meisya namun gadis
namun tetap saja Meisya masih kesal ke
NGAN NGAMBEK TERUS, MAU
e dalam pelukannya, memeluknya begit
Angkasa alergi sama Meisya yaudah pulang s
menjatuhkan kepalanya pada bahunya, menghir
nggak. Di sekolah kita nggak kenal, kalau
kalau deketan sama Mei
lagi." Angkasa memeluk tubuh Meisya semakin er
a mau bobo." Angkasa menggeleng
bareng!"
dorong tubuh Angkasa begitu sa
MAU AKU ADUI
gkasa membekap mulut Meisya jika samp
u perlahan melepas bekapannya. Kedua
u
, membuat Meisya kesal, meski begitu Meisya t
Angkasa menyusul teman-temannya
asyik memakan mie ayam favoritnya me
. Dia mendudukkan tubuhnya di
motor. Hadiahnya 10 juta, lo
tidak ada jadwal ke rumah Meisya.
temannya bersorak pastin
asa lah pemenangnya, dan yang paling membahagiakan lagi adalah hadiah
o minum tadi siapa?" tan
main ponselnya melihat foto-foto Meisya yan
kekehnya. Bagas ikut tertawa terlebi
etangga kelas kita." Gara menatap int
a l
an-jangan dia mant
l
buat laki-laki itu menatapnya aneh sembari
presi yang di buat-buat membuat Bagas begitu
mpel di galerinya. Dia tersenyum tipis, entah kenapa
gak coba lo cari kebera
enar menghindar dari gue, gue juga yang salah seharusnya gue
n. Dengan lo ngungkapin perasaan lo ke dia justru buat lo sadar kalau dia terima artinya kalian saling
pi masih berharap. Gue kangen banget sama dia, harusn
dia kabur dari lo secara dia di