icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ANGKASA [Perjodohan]

Bab 7 Harapan Angkasa

Jumlah Kata:986    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

benar-benar menghabiskan waktu bersama mamanya. Angkasa mengambil tangan Meisya

ngantu

ngannya mengucek matanya pelan. Me

, mau Do

idur sana, atau gue turun

, dia memalingkan wajahnya dari Ang

ernah mau nurutin kemau

etus Angkasa, semakin

sendiri sudah tertidur. Angkasa tersenyum tipis men

anget ce

ya. Angkasa segera turun membuka pintu mobilnya la

asa mengangguk mengendong tubu

isya ke ranjang, menarik seli

u

h kasih sayang. "Untuk yang kesekian kalinya gue jatuh cinta sama lo, Meisya.

inggal pulang, sabar dulu entar kalau udah

at melihat ke arah boneka doraemon yang ekspresin

dasar boneka prik!" Angkasa mendoro

penuh dengan Doraemon. Entah akan jadi apa kamarnya nanti jika mereka sudah menika

kamar Meisya, dia di kejutkan de

di matiin lampu kam

an mendengarnya. "Kena

ggak bisa tidur kalau lampu kamarnya ma

i ini. Entah apa yang akan terj

at

k bisa tidur dengan lampu terang. Perbedaan yang sangat su

*

a sangat pulas. Satu hal yang dia cari ad

e

pagi cal

angun, se

di, selamat

lah dan sela

ntik

Apalagi yang lebih indah dari mimpi bertemu Doraemon, di ajak pergi lewat pintu kemana saja miliknya. Di ajak k

ia ini. Meisya jadi makin jatuh ha

*

mengambil ponselnya saat mendapat not

at pesan dari Meisya. "Canti

m, sungguh Angkasa sangat beruntung bertemu dengan gadis

e

pagi t

lagi gu

elesai

m sekolahnya, dia sudah tidak sa

iri mamanya yang sibuk memasak di dap

ssa tersenyum kecil mengu

ahun Meisya. Mama sama orang tua Meisya

tiap hal kecil tentang Meisya!" uca

berangkat sana! udah mama buati

p punggung tangan mamanya berpamit

rumah Meisya, belum dia ketuk pintu itu suda

gimana tidurnya semalam, nyenyak

an untuk sang pemilik hati, Meisya bahagia Angkasa. Tidur Meisya nyenyak da

uk kepala Meisya pelan. "Akan selalu indah kar

kasa, Meisya mimpi Doraemon!"

l

han malu juga rasa kesal. S

untuk menjadi nyata, m

mon ajak jalan-jalan Meisya pakai pintu kemana saja! ke zaman Dinosaurus teru

s itu dengan kesal, bibir

paan sih!"

inga gue!"

tuk seorang Angkasa yang di hanc

yan

isya. Panggilan sayang yang baru saja Angkasa uc

ekat tangannya merapikan anak rambut

lihat orang yang gue cintai bahagia, tapi boleh kal

ekat mata tajam Angkasa yan

ang Meisya tertawa dengan bahagianya, tersenyum dengan manisnya, hanya g

wujud dengan indahnya adalah bersama lo

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka