ANGKASA [Perjodohan]
yang sungguh membuat dia bosen. "Kapan sih habisny
gue punya sesuatu yang gue yakin pasti lo
pa
loh, hadiah persahab
ana?" Lala tersenyum tipis memberika
at ini, yaudah gue beli, gue ingat
a sudah sibuk dengan pemberian Lala tadi dia
.450
nget, makasih buat ya
ll 386
ma-sama Meisy
cewek aneh,
lanya kambuh,
masih muda, g
nget, yang post @meisya
Pecinta Dorae
g menjudge dirinya. Apa yang menjadi kesenangan Meisya dia
. Aneh aja sih, mereka nggak suka sama lo
jika dia menyukai Doraemon. Baginya Doraemon sangat luc
ala baik banget, Meisya beruntun
*
i post Meisya, dia tidak suka melihat komenan yang
ngs
dak. Angkasa mengepalkan tangannya jika tidak sedan
ai apa yang sudah menjad
ani aja lo
Masih dengan amarah di matanya, dia menahan
e
ingan lo s
nanti wak
gud
bo
kasa ke
nggak m
tingan itu buk
e
ak pe
s ng
bo
ak
e
e marah sam
tak lagi membalas pesan darinya,
in
sa segera pergi, dia menunggu Meisya
mau bel
isya cukup kasar, Lala menatapnya tajam
gkasa. Meisya menatap Lala memberi isy
ngkah yang terseok-seok. Karena langkah Angkasa yang
, Angkasa seolah tuli tak melepas sedi
a melengkung ke bawah menatap kesal sangking kesalnya sampa
e lo!" uc
ponselnya dari Angkasa. "Lo tuli hah
tangan Meisya, sedangkan tubuh
? Meisya takut tahu
ue? bukannya gue udah bilang untuk lo hapus posting
itu?" Mata Meisya yang berkaca-ka
k gue suka harusnya lo ngejauh bu
mendesak keluar. Tangannya mence
kasa, dari kita SMP bahkan setiap apa yang Meisya lakuin Meisya selalu lapor sama Angkasa. Orang tua M
apa, gue cuma nggak mau lo nyusahin gue at
t, dia takut dengan suara tingg
aper? berhasil nggak? lo cuma dapat
bukan karena Meisya mau caper atau cari
tanya menatap Angkasa dengan tatapan kece
rang lain di bully dari Meisya kecil tanpa ada yang nolongin M
gelakuin apa yang Meisya sukai, Meisya nggak pernah perduli sam
ang, menghapus air mata di wajahny
get sama Angkasa. Meisya selalu maafin Ang
ngkasa udah mulai bosen sama Meisya Angkasa bilang aja. Meisya nggak papa kok
sa ngelakuin apapun sendiri sedangkan M
isy
ukannya, memeluknya begitu erat sampai dia kembali m
suaranya terdengar begitu serak s
au lagi-lagi gue nyaktin lo. Gue nggak bisa ko
boleh kalau Meisya marah sam
sama Angkasa. Nggak mau!" Angkasa
rengeknya, semakin men
capek, A