Pernikahan kontrak (cinta)
a ada pengawal dan kepala pelayan yang men
an tersebut, karena tak jarang Adam meminta dirinya
angkahnya menuju kamarnya. Setelah menyelesaikan ritual mand
akan pulang lebih awal dan bisa menikmati makanan buatan istrinya tapi sayangnya m
k
sampai pemilik kamar membukakan pintu. Dengan ke adaan ra
englihatannya masih tidak fokus Tamara ta
an makanan" ucap Ad
sudah malam. " Tanya tamara,
i begitu saja. Tamara yang melihat itu hanya bis
dengan rambut di ikat berantakan. Sesampainya di s
ak mie instan itu, dan meny
dan ingin kembali ke kamarnya kare
Adam melihat semangkok mi
stan dan telur ayam tuan " jawab Tama
Adam lagi, ia hanya m
u ya tidak enak tuan. " Jawab Tamara kes
api
rkan saya yang makan" Kata tanara dan du
t mei itu dan tanpa menunggu waktu
adi. Kalau begitu
mau Tamara mengikuti perintah Adam dan ia menidurkan
Adam membuat
n kesal. Adam menyentuh tangan T
p tajam istrinya. Tamara l
ahlah peduli apa anda sama
in kasa seperti ini" ucap Adam seperti menghawatir
seberapa dekat hinaan yang saya dapat dari orang tua anda" ucap Tamara b
ia terus berbicara sendiri. Mengingat apa yang di bua
biar kan. " kata tamara, dia ingin melanjutkan tidurnya tapi rasa ng
paham akan sopan santun mereka tidak ada bedanya " lirik Tamara, memejamkan mata ketika angin malam itu mengenai t
*
uat kan dan menyiapkan makanan untuk nya. Dan pagi ini tamar
n makanan buatannya. Dengan mengunakan c
nyum tipis melihat penampilan Tamara, jika orang mengatakan
aos pedas." Jawab Tamara. Dia menaruh
" suruh adam, dan mulai mema
njadi suami istri sungguhan. Tak lama Yuda data
m menikmati sarapannya, biasanya Adam akan makan nasi di siang dan ma
anpa menghiraukan Yuda, ia sepert
wab Yuda walaupun diri
pada Yuda, Yuda hanya bisa tersen
tadi di apartemen. Saya akan menunggu di
angsung beranjak jadi duduknya. Dia melihat ke
tarkan makan siang untuk ku!!" set
a saya hanya bisa membuatkan anda makanan saja. D
m membalikan badannya me
nci saya.. Mungkin kemarin hanya siku saya yan
uga menatap mata tajam milik Adam, ia se
n Adam meninggalkan ruang makan. Dan pergi
Tamara masuk ke ruangannya nantinya. Tak lupa ia juga mengecek CCTV untuk mengetahui apa yan
uda langsung menyuruh anak buahnya untuk mengawasi aktivitas nyon
emiliki pekerjaan di rumah ini Tamara selalu mengunjungi pak Yanto di halaman belak
itu?" tanya nyonya dian
yonya?" tanyanya kebingungan, siapa
kampung yang di bawa oleh anak
ra ada di bel
n kepalanya. " Sepertinya Adam memberikan kebebasan pada mu, jadi mari rasakan k