Pernikahan kontrak (cinta)
ntrakannya ia sama sekali tidak ikut pulang bersama
k sekali mendengar pujian maupun hin
percuma memiliki uang tapi tidak bisa menghargai sesama manu
keluarga suami kontraknya. Tapi tamara tidak bisa be
k
tamara pada ibu kos y
an tamara ini khusus cewek, jika ingin bertamu atau bertemu dengan penghuni kos dis
up pintu kamarnya dan menemui siapa
ata orang Yang ingin bertemu denganny
dan kenapa anda pulang ke kontrakan ini lagi?" tanyanya Yuda, karena ema
esai? Jadi buat apa saya disana. Tugas saya sudah selesai disana. Saya sud
ma dengan keluarga besar suami kontrak nya. Ia sediri sangat tahu
ni ada bisa merusak nama baik tuan adam nyonya" Jelas Yuda, mungkin Yuda harus m
berpengaruh besar seperti ini. " tuan, bisakah saya membatalkan perjanjian itu?" Tanya tamara, ia seperti kena
a akan harus membayar denda sebesar setenga
ari mana dia dapan uang lima ratus juta dalam waktu yang singkat. Menerima
n anda menginap malam ini disini, besok saya akan menjemput anda, anda
u. " Tamara langsung masuk ke dalam kontraknya ia melihat surat kontrak terse
. Gara-gara tergiur dengan jumlah uang yang di tawarkan ia sampai
*
Rumah bagaikan istana itu sebutan yang di uca
emari di sini, semuanya sibuk
u anda sudah ada di sini nyonya. " kata
yang ada di TV." Ucap Tamara melihat sekeliling rumah ini, tidak
ibarat gembel cantik yang sedang menunggu
lihat Tamara dari bawah sampai atas, tidak ada ekspresi ya
an Yuda untuk menjelaskan apa yang boleh ia lakukan da
ingin bertanya, tanyakan saja." Yuda memberikan ke
anya tuan" Jawab Tamar
anya Adam heran, tidak ada bantahan dan di ada per
nyetujui semuanya karena tidak ada kontak pisik sama sekali di kertas itu. T
angun dari duduknya " Yuda akan mengirimkan mu uang yan
r ke kamar anda" Kata Y
uki kamar, Tamara tidak henti-hentinya mengagumi
itu. " Kalau begini sih, di perpanjang saja kontrak ya. Kan lumaya
itu, karena ia sangat kurang tidur tadi
amar. Sudah berapa kali terdengar suara ketokan pintu dari luar sa
etelah mengganti pakaian ia berniat untuk menaruh pakaian yang ia bawa d
an baju tersebut, terlahir miskin tidak membuat Tamara bodoh dala
dengan cepat Tamara membuka nya. " iya
uang makan nyonya" Uc
i kemana langkah kaki Yuda berjalan. Terlihat
pada Tamara, Tamara yang mendengar bentakan itu hanya bisa memejamkan
onya, say
kampungan." bentak nyonya dianra lagi. Ia tidak ing
samping suaminya, ucap nyonya dianra
amara mengira dirinya sedang di tunggu ternyata tidak.
entakan yang tidak pernah ia dengar, sekarang ia
k nyo