Gairah Liar Sang Mantan
v s
a lemas aku bangun untuk segera mandi. Aku membawa pakaian ku ke kamar mandi. Mulai hari ini aku memakai pakaian yang lebih tertutup dari biasanya. Selesai mandi aku langsung makan siang. Di rumah saat itu hanya sendiri. Ayah sedang bekerja, ibuku sedang di membantu tetangga karena aka nada acara pernikahan besok, dan 3 adikku main entah kemana. Kakekku? Ahh aku tidak peduli
suk) pak min, pak man." (sambil m
pak man: "
r yang semalam bocor. Aku sedikit lega karena bila dapat selesai hari i
"nduk
iam lalu men
minum untuk me
pun cuek dengan hal itu. tapi kelamaan aku penasaran dengan aktifitas kakek di kamar mandi. Saat aku mengaduk kopi yang aku buat, aku menoleh kea rah kamarmandi. Aku terkejut Karena kakek pipis tetapi tidak menutup pintu kamar mandi. Aku membuan
ini seben
diem aja" kata kakek sambil meninggikan suaranya. Dengan malas aku menghampiri kakek. Tubuhku langsung sitar
ni pake pakaian gini sih nd
g dan celana training panjang. Karena aku tidak mau
em nduk?" (sambil mere
ku lagi pengen
u yang kugunakan juga mulai basah oleh keringatku dan keringat di tubuh kakek. Kakek yang mulai m
engga
basah begitu kok. Nih basah nih." (kak
ku lirih karena takut
mau kayak sema
n ah kek, a
am pelukannya lagi. Kakek langsung meremas payudaraku dari luar kaosk
"enak t
hhh ahh ke
kamarmu. Kalo kamu gak nurut nanti kakek aka
itu, aku gak mau mengulanginya lagi. Tapi aku bisa apa? Akhirnya aku berjalan
pake ini ya." (kata kakek sa
diam. "udah kakek cuci nduk, dan untungnya hari ini sangat panas jadi bisa kering haha." Kata kakek yang menyadariku kebingungan. "Kal
n apa yang akan terjadi selanjutnya. Akhirnya aku dikejutkan oleh suara dari kamar tamu. "loh mau pake baju dimana pak?" Tanya tetanggaku, entah pak min atau pak man. "mau pake dikamar suci aja haha." Jawab kakekku. Lalu... "tok tok tok, nduk." (kake
ok diku
at itu kakek hanya memakai handuk yang dililit
buhku, saat aku membalikkan tubuhku. Aku terkejut Karena kakek melepas handuknya dan telanjang di depanku, ditambah kontolnya yang sudah berdiri tegak. Kakek langsung naik kekasurku, tidak sem
, jangaan
nya sangat geli sekali, ditambah kakek juga sesekali menjilati
han (udah gak tahan)." (kata kake
punnn ke
il meremas dan memainkan putingku. "hhmm aahhh hmmm" hanya itu yang keluar dari bibirku. Aku sangat geli dan merasakan sangat enak sekali diperlakukan kakek seperti ini. Ahh aku mulai menikmatinya. Aku merasakan cd ku sudah sangat
nak to nd
h hah." (aku masih
ku. lagi2 aku terlena dengan ciuman kakek aku mulai tidak sadar saat kakek mulai menurunkan cd ku secara perlahan. Aku tersadar saat kulit pantatku merasakan tangan kakek langsung. Aku yang tersadar mulai memberontak tapi sambil menendang2 kakiku. Namun itu malah fatal bagiku, cd ku malah semakin turun dan su
n tenaga kakek. Terpampang lah memekku dihadapan kakek. Tak butuh waktu lama kakek mulai duduk bertumpu lututnya di samping tubuhku. Tangan kanan kakek mulai membel
h enak nduk
(aku mendesah saat kake
akek sambil menarik kontolnya dan langs
unnn kek jangan dimasukin
aat aku merasakan ada benda yang membelah bibir memekku. Tiba2 "tok
sam