icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Liar Sang Mantan

Bab 4 Part 4

Jumlah Kata:1193    |    Dirilis Pada: 23/03/2024

kan air mataku. Kakek mulai meremas payudaraku dengan cepat dan aku mulai kegelian. “ahhhkkk kek jangannnhh ahh”. Aku hanya bisa menangis dan diam, bingung harus berbuat apa. Kakek lalu me

k yang tau aku kegelian Karena dijilati telin

ampunnn kek

n tidak bisa menahan celanaku. Aku tersadar celanaku sudah melorot hingga mata kakiku. Dan tiba2 lampu dikamarku menyala dan ternyata kakek yang menyalakan lampunya. Sejak kapan kakek berdiri, ahh aku terlalu menikmati pipis nikmatku tadi (saat itu aku belom mengerti orgasme). Saat lampu menyala aku langsung melihat berdiri sambil memperhatikan ku. ada yang aneh dari penampilan kakek, ya sarung

n celanaku.” (sa

k tiba2 menarik tubuhku hingga aku terlentang kembali di Kasur. Kakek langsung meremas payudaraku lagi sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku. Kakek mentapku sangat tajam. Aku takut, dan aku

esah Karen kakek sambil meremasi payudaraku. Kakek mengangkat kaosku dan ya terpampang lah payudaraku yang selama ini aku rawat dan aku jaga terlihat jelas dihadapan kakekku. Kakek yang melihat

nduk susumu (bagus

udah y

kakek be

sitifku, aku merasakan hal yang nikmat saat telingaku dijilat. “ahhhh mmmhhh kek aahhhh.” Aku mulai terlena karena kakek menjilat telingaku sambil meremas payudaraku. Setelah itu kakek mengarahkan bibirnya kearah putting pink ku. aku menahan kepala kakek dan

ayo pega

ak mau kek,

takut nduk, gak

gak ma

an masukin kontol kakek ke memekmu ini

h jangan

cepat pegang kontol kakek

sih te

diem, cepet pegang” (k

rdiam dan te

untuk dimasukin kontolku, kalo kamu bilang megang kontol maka kamu harus memegan

ek:

ek:

ek:

ek:

ek:

ek:

(jawabku lirih dan airmat

ni pegang, ini a

ek:” (aku sangat ma

merasakan kontol kakek agak hangat. Aku mendia

o kok tang

gak tau ca

ang tanganku lal

kering nduk, basahi

gak mau

dekat dengan wajahku. Aku hanya memejamkan mata dan diam. “lu

k nduk.” (kata kakek sam

ngar kakek mulai mendesah keenakan. Setelah

, tangank

kan keluar kalo kamu

akkksuddn

buka kao

elengkan

g pengen cepet nyelesaiin

sangat ngantuk dan badanku juga sangat lemas akibat pipisku tadi. Aku memang tidak punya pilihan lain. Perlah

, kakek juga udah liat kan ta

eli rasanya. Lalu aku mengocok kontol kakek dengan cepat karene aku ingin ini cepat selesai. Tangan kanan ka

kek geli

t aahh nduk, sebenta

pat kocokanku. Kakek mulai memaj

kmat ahhh

ung menyambar bibirku dan “croott… crrooott..ccro

tersengal-sengal nafasnya. “teri

ung kembali ke kamar. Aku sempat meemperhatikan wajahku dikaca, mataku sangat sembab akibat menangis dan juga mengantuk. Aku memakai celana ku dan hendak mencari kaos basketku, saat aku mencari kaos itu ternyata kakek sedang membersihkan kontolnya menggunakan kaos basket kesayanganku. Setelah

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka