icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Rahasia: Ajay dan Fatimah

Bab 5 Rasa Yang Indah !

Jumlah Kata:1057    |    Dirilis Pada: 13/03/2024

ang menghadapi gombalan maut yang Ajay berikan kepadanya. Fatimah membuka b

i dan nampak berpikir. Sedangkan

a itu Min 3," ujar Ajay dan menga

tambahin dulu baru di kalikan!" Jelas Ajay mengajari istrinya itu. Fatimah hanya

atap wajah Ajay, dunianya seakan-akan berhenti. Ajay yang merasa di tatap pun menatap Fatimah kem

a

h pelan. Fatimah memegang keningnya da

anteng, tapi nggak usah gitulah," cerocos Ajay membuat Fatimah memandangnya dengan tatapan tidak p

gigimu!" dusta Fatimah dan

ada ponselnya, "Nggak ada?

buku pelajarannya. Fatimah mengerjakan soal sesuai dengan arahan yang Ajay beri

menyandarkan tubuhnya pada bangku dan menatap Ajay yang tengah menatapnya juga dengan tersenyum. Fatima

jarlah aku ngajarin kamu. Aku tuh tahu kalo kamu nggak bakal b

u

menatap ke sekelilingnya dengan waspada dan langsung menatap suaminya

Diki yang tiba-tiba datan

uin ah!" goda Aisyah yang turut menyusul d

dengan perasaan bingung. Lalu keduanya kemb

ni, dikit-dikit ciee, nggak ada kerjaan lain apa

a napas Aisyah dan meletak

yah dengan raut wajah malas kembali mengangkat

tidurnya. Diki mencebik bibirnya dan enggan pergi dari sana, pem

itu apa ya sama Fatimah?" tanya

jawabannya ke orang lain," dusta Ajay sembari mengambil

mu!" bangga Diki pada dirinya sendiri, pemuda itu membuka

it Kemu

AKKK

imuu~" melow Diki sembari menempelkan kepalanya di atas mej

ak

Diki pun tidak terima atas perbuatan Ajay yang begitu tega kepa

sebut merupakan jawaban yang ia cari. Dengan wajah cengenge

gak suka sama

ak terima atas perkataan Ajay yang men

g menghadapi dengan tenang dan Diki yang penuh akan emosi. Membuat

Teng

nyaringnya. Para siswa pun bersorak ria d

itip kumpul

u j

ga ya F

buku tugas mereka kepadanya dan langsung pulang. H

atap gadis itu. Fatimah menatap pemuda itu lama dan

u

t meringis. Pemuda itu lalu mengambil setengah dari bu

engah buku-buku tersebut dan mengikuti Ajay dari belakang. Gadis itu menatap p

ya pun menghentikan langkahnya dan berbal

ei

kembali melanjutkan langkahnya sehin

cap Fatim

Ajay kepada gadis itu. Fatimah menggelengkan kepal

hatimulah,"

erlebih dahulu. Fatimah dan Ajay masuk bersama-sama dan meletakkan buku di meja Ibu Tini. F

jay mengejarnya, "Pu

a," tolak Fatimah halus, Ajay menghalangi jalan gad

ereka nggak bakal mikir yang aneh-aneh," kekeh Ajay dan mengajak g

or Ajay yang ada di sana. Ajay mengeluarkan motor

n bingung, "Kan kamu yang nyupir

u. Takutnya nanti kamu terbang ke tiup angin," canda Ajay

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka