icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Rahasia: Ajay dan Fatimah

Bab 7 Pernyataan Yang Indah

Jumlah Kata:1119    |    Dirilis Pada: 13/03/2024

ang Se

a

a

atap punggung Ajay yang berada di hadapannya dengan tatapan bingung. Semenja

panjang, ia cukup bingun

amun, pemuda itu tidak bergeming

gadis itu lihat bahwa suaminya itu enggan menatap dirinya. Fatimah m

dengan frustasi, ia merasa tidak nya

ngkahnya kembali terhenti saat Fatimah memegang tangan kirinya dengan erat.

u

dekat ke arah istrinya itu. Fatimah me

dan air matanya yang kini berjatuhan, "Seharusnya aku yang nanya!

air mata istrinya itu dengan lembut. Pemuda itu memeluk Fa

ay kepada istrinya itu, pe

menatap gadis itu, "Kamu mau ta

an kakinya dengan santai. Gadis itu nampak berfikir keras deng

ucap Fatimah pelan dan

jut Fatimah de

mm

ah sembari menggoyang-goyangkan tangan pemuda itu. Ajay

u

atimah keras hingga mem

u itu istriku yang ber

*

tak

yang tengah memotong-motong sayuran pun terhenti. Gadis

tanya gadis

k kamu belanja di i

pi Bu sa

njutin," potong ibu mertuanya semba

lu, Assalamu'alaikum," pamit F

pan. Hati-hati yaaa," kata Ibu mertuanya

di motornya dengan santai. Pemuda itu sejenak

an-jalan, mau

an sedikit khawatir. Ajay menggelengkan kepalanya, "Aku pun

a berjalan-jalan bersama suaminya itu. Sebelumnya, keduanya merasa takut jika nanti ada teman atau pun guru yan

i sebuah Indo*aret. Fatimah dengan perlahan turun dar

kepalanya, "Aku n

ke

tanya sejenak menatap kertas yang berisi barang-barang yang dipinta mertuanya. Setelah mendap

itu. Fatimah berbalik dan mendapati Ajay ya

kembali fokus memilah bara

nya. Fatimah mendelikkan matanya kepada su

. Pegawai yang bertugas pun mulai menghitung juml

ata pegawai tersebut

an memberikannya kepada pegawa

a sembari memperhatikan Fatimah yang tengah mengenakan helm-nya dalam diam. Set

kendaraannya dengan kecepatan sedang. Dapat Fatimah li

mudian, kendaraan

ap sekelilingnya, sejenak ia merasa tak

ngalir ke bawah. Lalu berbagai jenis bunga hias yang begitu

um tipis. Pemuda itu mengenggam pelan tangan is

y. Fatimah mengan

membuat Fatimah menatapnya

jadi orang yang paling beruntung di dunia karena aku bisa n

senyuman yang begitu manis. Fatimah mematung

hadapi, kita bisa selalu bersama sel

asa tidak percaya Ajay mengatakan hal itu padanya. Ajay nampak kebing

ini terbalas," mendengar ucapan Fatimah

i, k

Saat pertama kali aku lihat kamu,

hbac

tim

itu menoleh dan mendapati

mah dengan bingung.

syah dengan watadosnya. Fatimah memandang g

i, ayo..." ajak Fatimah dan

kan diri di temp

a kalian ada yang ingin mengaji di depan?" tanya Osis

n hendak beranjak, namun seorang pemuda lebih dahulu beranjak dan berjalan ke depan

apan bertemu dengan tatapan pemuda itu. Fatimah memalingkan wajahnya, t

itu kembali menatap Ajay yang sudah memulai pengajian. Senyum

hbac

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka