icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dilamar Mantan Depan Suami

Bab 3 03 Nisa adalah istriku

Jumlah Kata:1360    |    Dirilis Pada: 04/03/2024

ya Arman, dengan tatapan

" tanya Nisa tak nyaman, sam

jika aku mengganggu acara lama

, Mas?" tanya Nisa ta

kamu di belakangku, Ni

kamu bayangkan, Mas!"

tidak aku bayangkan, N

agi menahan "Oh...! Jadi seperti ini kelakuan suami, yang kamu p

, hah!" sambar A

but!" pinta Nisa samb

n, Nisa! Lebih baik ceraikan dia dan menikahlah

dra senekat itu, melamar dirinya di depa

ku!" sambar Arman sambil menyemb

da disisi wanita sebaik dan selembut Nisa, ha

melihat perdebatan itu,

endampingi Nisa! Kamu?" ta

n kami..! Akan melanjutkan kisah asmara kami pa

apa-apaan sih?" teriak

sa.

sa.

laki-laki dewasa

a akan membangun rumahtangga seperti impian kita

n ucapan laki-laki ini, Nisa!" ujar Arman

sa, untuk menjadi istri kamu,

nderitanya Nisa selama jadi istr

raikan laki-laki ini, dan

ak mampu lagi mena

ukulan di wajahnya, dan meny

memanggil nama Indra, da

ya Nisa khawatir, tanpa sadar jika s

pada laki-laki lain, merasa cemburu, dan dia

gh.

h..

entak Nisa sambil

memukul Indra seperti itu?" tutur Nisa yang m

a orang, yang udah berniat menghancurkan rumah

orang dewasa itu hanya saling pandang d

erjadi kekerasan!" ungkap Nisa sa

ggil Indra seraya b

lagat indra, langsung

h kamu masuk ke dalam

umahmu, asal ijinkan Nisa untuk ikut be

untuk merusak rumahtangga kami!" Arman pun be

" pangg

erkata "Aku tidak akan melepaskan dirimu untuk dia!" Arman pun mela

dengan pernikahan yang toxcik seperti i

berhak untuk menilai ruma

ana situasi rumahtangga

r, bukan hak kamu untuk memberi penilaian buruk, dan

aku mencintaimu, dan akan aku perjuangkan sesuatu yang berharg

ta-kata Indra merasa g

hentikan langkahnya dan tersenyum, ia m

berubah pikiran, hmm..?" tany

anjutkan kata-katanya, saat i

u kata yang teruca

bertahan di rumahku!" ujar Arma

yang sedang cemburu?" sindir I

pergi, dan jangan pernah kamu berpikir,

amu pertahankan, meskipun kamu tidak lagi m

ngnya apa yang bisa kamu lakukan, hm..!" sambi

erah baju Arman "Jangan pernah menyakiti wanita yang ak

n terjadi jika kamu masih mencampuri urusan rumah tanggaku!" j

gaimana pedulinya In

rman, seakan tak terima jika diri

debatan lagi. Indra, pulanglah da

li ke kantor, pergilah!" Tanpa berkata

, jika dia masih memilihku! Dan kamu, silahkan tinggalkan rumah ini, dan jangan pernah ke

endapatkan wanita yang aku cintai. Dan asal kamu tau, dianta

etika baru menyadari, jika sosok yang berdeba

an berbalik arah

amu inginkan! Dan aku tidak akan tinggal diam!" Arman pun

apat di depannya. Ia bertekad untuk t

a duduk diam di kursi makan, masih m

u. Namun, jika mengingat, bagaimana mantan mertuanya yang begitu

a sedikit ketakutan dalam hatinya. Ia seolah takut jika istrin

n melepaskan Nisa, tapi ia masih sayang. Namun saat in

Nisa? Tapi...! Bagaimana dengan Sherly? Belum lag

cu dan berdebat d

saja, dan masalah yang sempat hadir di da

k Nisa yang memang tak ingin berdebat dengan suamin

ali teringat dengan setiap kata yang diucapkan mertua dan adik ipar

lakukan untuk memp

ijinkan! Jika kerja dari rumah? Tapi

akrabnya satu desa yang juga tinggal di kota in

punya penghasilan sendiri. Aku akan keluar dari keadaan yang menyesakkan in

agi di depanku." Nisa tersenyum smirk dengan rencananya, untuk m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 01 Istri yang baik di mata Ibu2 Bab 2 02 Dasar orang kampung 3 Bab 3 03 Nisa adalah istriku4 Bab 4 04 Aku gak punya selingkuhan5 Bab 5 Ceraikan aku Mas6 Bab 6 06 Siapa dia Mas7 Bab 7 Istri saya hamil8 Bab 8 Maksudnya apa, Mas9 Bab 9 Mama gak sudi punya cucu10 Bab 10 Perempuan itu gak cantik11 Bab 11 Kamu gila, ya 12 Bab 12 Nisa, mau kemana 13 Bab 13 Bunda kenapa, Yah 14 Bab 14 Wanita itu akan tersingkir15 Bab 15 Ijinkan aku pergi16 Bab 16 Dia memang menantu Mama17 Bab 17 Kamu pikir, aku bodoh18 Bab 18 Kamu bukan lagi istriku 19 Bab 19 Memang sepantasnya jadi gembel20 Bab 20 Dasar laki-laki 21 Bab 21 Aku udah ditalak22 Bab 22 Nggak mau menikah lagi23 Bab 23 Tak semudah itu24 Bab 24 Aku mencintanya25 Bab 25 Terimakasih26 Bab 26 Lebih brengsek siapa27 Bab 27 Siapa situ28 Bab 28 Saya juga suaminya29 Bab 29 Sudah tak tertolong30 Bab 30 Ijinkan aku menebus kesalahanku31 Bab 31 Jangan meminta aku untuk pergi32 Bab 32 Nama saya Indra33 Bab 33 Aku akan terus ganggu kamu34 Bab 34 Saya maunya Mas Indra35 Bab 35 Kira-kira siapa, 36 Bab 36 Jadi begini kelakuan kamu37 Bab 37 Tinggal di rumah Indra38 Bab 38 Aku belum siap39 Bab 39 Ayah Ahmad ada dua40 Bab 40 Maaf aku gak bisa41 Bab 41 Kau akan jadi milikku42 Bab 42 Malam panas di hotel43 Bab 43 Ma'afin Bunda44 Bab 44 Semua karena Indra45 Bab 45 Dia masih virgin46 Bab 46 Jangan mau kalah47 Bab 47 Apa aku harus hamil48 Bab 48 Pergi ke pengadilan agama49 Bab 49 Aku ingin mengakhiri pernikahan ini50 Bab 50 Aku kebagian jatah51 Bab 51 Kata-katamu gak pantas