BIDADARI DALAM HIDUPKU
k kerja disini?" tanya papah Akbar ya
tadi pagi sarapannya cuma sedikit." kata Iyan dengan memperlihatkan senyum la
uga harus menjaga kesehatan kamu. Supaya kerjanya bi
kata Iyan yang kini telah menyeka sudut bibirnya. I
an. Perempuan dengan baju serba putih itu menghampiri Papah Akbar, dengan tatap
an kembali lagi jam 5 sore nanti." kat
semua karyawan s
l dan mulai melajukan kendaraan. Iyan yang m
gara papahnya selingkuh? aku tak percaya jika hal itu terjadi. Mana mungkin laki-laki baik hati, seperti Papah Akbar berani menyakiti istrinya sendiri. Ia adalah seseo
menaiki sebuah angkot. Ia sendirian di dalam ang
a sang supir seraya melih
hagia. Sebentar lagi ia akan melihat Riri. Setengah hari tidak b
n turun setelah sebelumnya m
sakit semua. Mungkin besok ia akab berolahraga terlebih
ng. Melihat suasana sore hari yang begitu ramai di halaman gedung pengungsian. Ada yang sibuk memberesk
bola dan para ibu terus memanggil anaknya untuk masuk
a ia bisa menghaiskan waktunya untuk beker
kerjaan apapun pasti merasakan capek. Dan sudah seharusnya aku tidak boleh menyerah. Karena bekerja ada suatu ibadah.
karpet miliknya. Akbar ternyata seda
di?" tanya Akbar penasaran.
ta Iyan seraya memijat kakin
kan?" tanya Akbar melih
enggarakan hidupku. Aku harus siap melakukan apapu
bangga pada temannya. Iyan hidup sebatang kara, tapi aura semangatnya begitu terpanca. Hingga orang yang tak kenal, mun
kata Iyan menepuk punggung t
pokoknya! mungkin kalo aku berada di posisi kamu, aku nggak akan kuat menjalani
gan tulus. Kamu adalah kakak yang hebat dan sabar. Mungkin aku udah marah-marah kalau
n aku mampu menghadapi ujian Allah." kata Akbar dengan mata mener
i sedih. Iyan mengingat sesuatu ya
u bilang kalau aku melihat papah kamu sama seorang perempuan dan mereka kelihat
andangannya. Ia meno
malem aja orang tuaku berantem. Pagi tadi pun papah
yan menutup mulu
elakukan banyak hal. Ia bener-bener kecewa sama papah. Papah bilang ke aku k
eh. Tapi dimana yah?" kata Iyan sambil membay
di pengungsian ini. Dia seorang b
t perempuan itu di sini. Jadi k
ejak pertama mengungsi
g aja sama perempuan itu." ka
maksudnya?" tany
ahui papah kamu selingkuh. Mungkin kamu bisa menaseha
u? aku takut nanti malah menambah masala
a perempuan itu. Bisa-bisanya dia deket sama laki-laki yang udah pu
tanya Akbar melihat ekspresi Iyan.
k mau sama papah kamu. Ya papah kamu nggak bakal selingkuh. Dasar si perempuanny
erempuan itu. Mungkin kalo aku ngomong baik-baik sama perempuan itu. Dia bakal ni
kamu labrak aja tuh perempuan." k
ju." ucap Akba
uara nyaris sempurna. Para jamaah langsung berb
tu ada dimana? sekarang aja, Bar kamu la
tan. Aku mau kesana sekarang." Akbarpun pergi secepat
g bergelombang. Dari jauh ia sekarang melihat punggung perempuan itu dengan
bak
enoleh dengan wa
tanya perempuan itu d
an bapak tio?" ta
nya ya?" kata perempuan itu dengan mata mengingat-ingat kem
gak setuju ya kalian menika
mendengar percakapan serius merek
berjalan cepat keluar. Akbar mengikutinya. Kin
nya kamu mendekati papah aku. Sampe mau nikah segala lagi. Jangan nga
ng kaya lagi. Lagian nih ya, dia itu bilang sama aku kalo dia udah nggak sayang lagi sama istrinya. Dia udah bosan
taubat dong. Berarti sama aja kamu tuh perusak
an segera menikahi aku!" katanya dengan membentak tepat di
!" Akbar tertunduk kesal. Tan
lalu berjan de
nar gila. Aku nggak bisa bayangin gimana jadinya kalo pa