icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

BIDADARI DALAM HIDUPKU

Bab 5 LIMA

Jumlah Kata:960    |    Dirilis Pada: 03/03/2024

hitam manis itu menoleh dan mendapati Riri yang kesusa

n mengham

h berumur di bawah dua tahun ini tidak mengerti apa-apa. Tidak mungkin ia diam saja melihat orang tuanya dal

iem aja. Nggak peka banget kamu sama perempuan.

sanya adem banget. Soalnya mukanya masih polos nggak punya

puk-nepuk

uh Bintang di samping mamahnya ya, supaya Bintang bisa tidu

enjauh. Ia merasa menjadi seorang Akbar pasti tidak

mping mamahnya. Lalu kemudian ia memandang seje

angi. Aku tak akan membiarkan kalian berdua tersakiti. Aku akan menjadi anak dan kakak yang

isya. Tak lupa ia mendoakan keluarg

ikit ada beberapa orang yang berada di luar gedung. Seperti penjaga dan para rela

. Ia tak melihat bulan dan bint

Ia membuka kertas milik Riri

ohon yang rindang. Ibu dimanakah aku harus mencari keteduhan selain memandang wajahmu. Ibu, pelukanmu sangat aku rindukan. Aku sakit bu, harus mencarimu kemana-mana. Aku sakit bu, jika tak

at-lihat tulisan itu

Hem dasar Riri." Akbarpun berdiri dan berjalan memasuki gedung pengungsi

an Cahaya sibuk m

erus ya Cahaya?" ledek Akbar yang se

anya ters

iat ya? Eh perasaan kamu liat deh pas makan malem k

h kalo Cahaya pake kerudung. Semoga aja jangan

istiqomah." Kata Cahaya tersenyu

e kerudung." Iyan muncul sambil

mu bisa terus istiqomah kaya R

ya mengaminka

ggak berangkat kerja?"

a dulu ya. Doain ya Bar semoga aku kuat k

? Di tempat papah kamu?

pengungsian nggak ada kerjaan. Ada kerjaan pun nggak di b

a?" tanyanya bingung memikirkan hal itu. Ia kini telah selesa

belum stabil. Di daerah ini toko-toko pun masih belum selesai di bangun. Restoran dan supermarket pun belum sele

meter. Di ujung jalan ia bertemu jalan besa

kot berwarna kuning dan ia menye

ai di sebuah

il Iyan kepa

senyum mendapati Iyan telah

" Papa Akbar mela

dan pasir serta batu

! bisa kan?" tanya papa Akbar

pernah membantu bapaknya dulu memperbaiki tembok yang r

k bisa mengaduk semen sebanyak ini."

ang keramik. Nanti di ajarin sama bapak itu." tunjuk papa

n segera melakuk

masak di dapur umum. Sementara Riri dan

ah kamu baca belum?"

baca." kata Akbar s

a tulisanku? tulisanku jel

nulis juga yah." ka

kamu yang nyu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka