BIDADARI DALAM HIDUPKU
ara Iyan terdengar meledek. Iyan segera duduk di samping Riri
sebentar makanan
gera berdoa. Setelahnya ia berterimakasih
doa. Nanti makannya sama se
ak mau ah aku makan sama setan." k
n lagi tuh maka
kemudian melemper bungkus nasi itu pada ton
melihat sampah masuk tep
kata Iyan dengen
jaan kamu di hari pertam
ng mau pingsan." kata Iyan bercer
at mending mundur aja. Nanti kalo kamu sakit gimana." Riri me
rja aku pusing dan lemas mau pingsan. Tapi untung aja jam makan siang tiba. Aku la
mang gimana sih kerjanya? kamu serius kan masih kuat?" tanya Riri memastikan Iyan. Karena melihat Iyan yang ber
ng keramik. Itu juga masih di ajarin. Kalo di bilang kuat atau nggak,ya aku harus kuat. Karena kerja itu kan ibadah. Lagian kalo aku nggak kerja di situ. Mau
ya Iyan ini. Iyan punya pendirian kuat dan Iy
Riri menyemangati Iyan dengan penuh k
membayangkah keajaiban akan segera terjadi. Pasalnya ia sangat bosan hidup di peng
an kaget. Entah kenapa mendengar perkataan I
i pengungsian ini. Eh kamu malah nanya ba
ri nyengir di
. Mungkin kalo gaji aku udah penuh. Aku akan cari kos kosan
." Riri terdiam membayangkan hidupnya tanpa ibu. Selama ini ia manja kepada i
bu, aku ketemu sama bapakku."
us gi
betah tinggal di pengungsian." jelas Riri dengan wajah datarnya. Ia tid
u kan tinggal sama bapak kamu?" tanya Iya
sama bapak. Tapi aku nggak enak harus tinggal jug
ga bingung kan mau kemana. Mau kerja pun masih bingung. Mending kamu ikut bapak kamu. Udah deh coba dulu aja. Jangan mikirin ibu tiri kamu. Aku yaki
ya?" Riri
alo kamu takut sama ibu tiri kamu." k
mangnya aku ini bawang putih apa. Yang ta
kan baik. Kamu nggak mau jadi oran
a, aku mau lah." Riri me
an membuan
ksud aku." Iyan rasanya ingin bercerita tentang masal
ak tahu. Karena Akbar pernah bilang kalau i
kuh." kata Iyan memb
dengan santai. Ternyata Iyan sudah mengetahuinya. Itu berarti
u yah ternyata." I
perlu semangatin Akbar aja
empurna. Dengan wajah gantengnya, prestasinya, keluarga yang lengkap. Tapi di b
ak semua orang sempurna. Satu lagi nih, Allah pasti ngasih uj
i bu ustadzah
iri meringis lucu m
ustadzah?" kata Iyan de
aku masih sedikit. Kalo kamu doain aku jadi ustadzah.
ke