BIDADARI DALAM HIDUPKU

dengan jamaah. Barisan sholat maghrib lebi

njadi lega dan terasa adem. Apalagi jika dilakukan den

mukena. Melihat warna putih itu perasaan Riri menjadi tenang. Ia sangat bersyukur bisa berada di pengungsian i

usia di ciptakan hanya unt

ada Riri dan Cahaya yang masih melipat mukenanya. Kemudian

kaya kamu," ucap Cahaya sponta

memakai kerudung," kata Riri sambil melihat wajah

" ucap Cahaya bercermin sambil

. Dan wanita muslim memang wajib memakai hijab dari ke

ya gitu, aku jadi nggak pede kalo nggak pake

sa seperti itu," kata Rir

pake kerudung?" tanya Riri

gak punya gamis kaya kamu. Kerudung juga n

ama aku." jawab Riri antusias. Ia membayangkan Cahaya yang

" tanya Cahaya dengan mende

," kata Riri dengan santainya sambil

engan cepat. Ia sangat bersyuku

Seketika Riri melihat bulir

mbil menyeka air mata Cahaya, namun

kai kerudung. Pasalnya baru kali ini aku mendapat teman seperti kam

in nangis nih!" ucap Riri memegang dadanya. Ent

sholehah," kata Cahaya

aku seneng dengernya." kata

Lalu Riri mengambil baju dan gamisnya

" senyum Riri merekah. Cahaya meraih baju gamis dan ker

karpetnya. Di sebelahnya ada mama Akbar ya

a udah pulang kerja. Kenapa akhir-akhir ini pulang kerjanya suka kemaleman.

eandainya ia boleh bicara. Ia akan mengungkapkan apa

ke toilet sebentar. Mau cuci muka." kata t

ipasi Bintang. Takut gadis kecil i

elihat teman yang lebih tua dari u

duk di seb

gum-kagum melihat penampilan Caha

ap Cahaya dengan menutup mulutnya sa

alu sih. Aku seneng n

emin aku baju." kata Cahaya melempa

ku berapapun. Eh aku kasih kamu

Cahaya membelal

? ser

ja dan dapet gaji. Aku bakal kasih kamu baju dam kerudung." ucap Riri dengan se

ebaikan kamu." kata Caha

erasa kaya lagi pacaran aja." kat

a pun melepas

haya." ucap mama Akbar merasa p

megangi kerudungnya. Takut jika i

kamu. Cantik kok. Tante suka."

kerudung coba."

a Cahaya belum si

ini aja panas bnget. huh!" katanya sam

ucap Cahaya dengan blak-blakan. Riri melirik seakan memberi aba-ab

sambil tertawa kecil. Mereka berdua pun tertawa. Riri le

epada mereka bertiga. Merekapun segera

gan mata berbinar melihat ayam ge

kan cuma tahu tempe sama sayuran gitu." kata Caha

i bersyukur dengan makanan

ereka ikut makan bareng di karpet ini."

u sempet ngliat mereka lagi

ya makan harusnya cepet makan d