Pengantin Palsu Ceo Arogan
karta, tepatnya di ballroom. Terlihat pihak wedding organizer tampak sib
al itu. Di mana di tempat ini akan diadakan pesta pernikahan antara dua anak pengusaha kay
ra pemburu berita itu sudah stanbay dari subuh tadi. Ya, seperti itulah mereka rela
dengan sempurna, ketika melihat siapa yang kini sedang terduduk di depan pak penghulu. Raut wajahnya men
g berjalan mendampinginya. Wanita paruh baya itu hanya tersenyum manis kepadanya, tanpa meng
ia sosial itu, 'kan? Kenapa cowok itu yang harus menjadi pengantin laki-lakinya, sih? Aduh, bisa ba
nggu kita dari tadi, Nayla!" ucapan Winda langsung membuyark
unia agar bisa membatalkan pernikahan tersebut. Namun belum sempat ia melakun it
ni? Jadi, sekarang kamu yang harus bertanggung jawab! Jangan sampai keluargaku nanti malu karena semua ini. Mengerti
i gagal. Jika sampai gagal, maka kamu aka
rah. Sungguh ia merasa sangat tertekan sekaligus bimbang dan rag
auan kedua majikannya itu untuk bisa memperoleh uang 10 juta tersebut? Namun, di luar
ng membuatnya merasa sangat khwatir dan ketakutan setengah mati. Sungg
sangat berat, ia terpaksa mengikuti ke mana langkah Winda membawanya. Hingga pad
aannya pun mulai tidak karuan. Keringat mulai mengucur deras di dahiny
lihat begitu gugup dan grogi
erapa para tamu undangan yang duduk berjejer di sekitarnya. Pemuda itu terlihat sangat tampan, gagah d
ang berjalan mendekat ke pelaminan tadi. Pand
p terpancar dengan sangat jelas. Hingga mampu membuat orang yang memandangnya pun
andangi sang calon istrinya itu. Sungguh ia merasa begitu luar biasa aura kecantikan yang terpancar dari gadis yang akan menjadi istri
ebut. Karena masker yang melekat di wajahnya itu menutupi hampir separuh wajah gadis
n para pengunjung yang menghadiri acara ini sudah lolos tes web Corona. Berarti mereka semua tidak perlu m
k beres dengan wanita itu. Namun, ia pun tidak tau ap
ulan dalam hati. Hingga membuat lelaki
elihatnya pasti mengira kalau pemuda itu sedang terpesona d
g duduk di belakangnya, melihat Arga yang terbengong seperti sapi ompong memandangi
ih lo?" jawa
usah malu gitu deh, Ga! Kemarin-kemarin ... aja nolak mati-matian. Eh, sekarang malah gak mau k
Dengan setengah berbisik kepada temannya itu, ked
ahan tawanya agar tidak menggan
gan nada yang sangat pelan agar tidak sampai ter
ngerutkan dahinya merasa kebin
Lalu kenapa dia pakai masker sendiri?" ujar Arga sembar
andangannya ke seluruh orang-orang tersebut. Lalu beberapa det
ukan? Dan ... entah kenapa aku jadi
bagaimana?"
janggal saja. Tapi ... apa ya?"
a perasaan kamu aja
ghentikan ucapanya di saat ia melihat gad
inya ini tampak begitu panik dan juga tegang. Itu semua terlihat jelas dengan cara ia yang kini duduk menunduk dan
tanya si Pak penghulu membuat pemuda itu terkes
siap, Pak." Arga
sekarang." Kemudian Pak penghulu it
, saya nikah dan kawink
n mas kawin tersebut dibayar tunai." Suar
ah
ahut sem
mduli
Pada akhirnya lelaki itu tetap saja melanjutkan pernikahan it
gantin wanitanya. Namun, gadis lain yang harus duduk bersan
i dalam hati Nayla berdoa dan berharap
h hamba dari mimpi buruk i