Putriku Bukan Anak Pembawa Sial
da putri kecilku ya
garan Luna terganggu. Semua itu karena kesalahanku, saat itu aku yang sedang mengandung Luna berusaha untuk menggugurka
mbil berjalan ke arah Luna yang
mbil tersenyum ke arahku yang
ang Luna tidur siang dulu!"perinta
Luna sambil mende
mainnya dilanjutkan nanti sore
wab Luna samb
a. Siang itu kupandangi wajah polos putriku yang masih berusia 5 tahun ini. Kin
rusaha untuk menggugurkan mu ini semua tidak ak
tahun yang lalu tepat saat aku melahirkan Luna suamiku meninggalkanku entah k
sa menjadi ayah dan suami yang baik untuk kami justru meninggalkan kami tanpa alasan yang jelas. Hatiku saat
yaku kepada Mas Niko yang s
mpuan miskin dan pembawa sial sepertimu," jawab Niko
an aku dan Luna. Mas
itu hanya bisa membuat ku malu saja!" b
gan tinggalkan kami. Mas," jawabku sambil memeg
menarik paksa tangannya hi
im piatu berusaha merawat merawat Luna seorang diri. Semua aku lakukan demi menyambung hidup kami berdua, Luna y
a sambil mengusap air mat
menggelengkan kepala agar Luna
ucap Luna sambil m
ku sambil menggandeng tanga
udah rapi berjalan keluar rumah untuk bermain dengan teman-teman sebayanya. Tidak berap
l duduk di lantai yang
p hari makannya telur dadar terus," u
pernah pilih-pilih makanan selama i
makanan untuk hari itu dan besok. Untungnya Luna tidak pernah mengeluh ataupun protes dengan
kok gak pulang-pulang, apa nggak kangen sama Luna," tiba-tiba
belum matikan kompor, kami permisi dulu. Bu," jaw
ersinggung kepada mereka. Namun, aku hanya tidak mau Luna bertanya tent
sih ingin main sama teman-teman," tanya Luna y
a Ibu saja ya. Nak," jawabku
termasuk orang lama, karena sejak menikah dengan Mas Niko aku memutuskan untuk menempati rumah peninggalan al
*
lak untuk ikut dengan alasan hari ini dia ingin bermain dengan salah satu temannya yang ada di samping rumah. Karena hari itu pekerjaanku tidak
itipkannya disini sebentar,katanya dia mau main sama
suk sini. Nak," jawab sang
an tunggu Ibu disini sampai Ibu pulang kerja,"
erasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Setelah menyelesaikan semua pekerjaan hari ini aku pun bergegas pul
lihatnya duduk sambil
Luna sambil be
bukannya tadi Luna main sama t
Luna, apa karena Luna tidak puny
kenapa dia bisa berpikiran seperti itu,
anak haram itu apa sih. Bu?" tanya Lu