Putriku Bukan Anak Pembawa Sial

elam di masa lalu harus aku gali kembali. Luna yang masih ada di

. Nak," ucapku sambil menggan

nya anak haram itu apa sih," tanya Luna

lang jika Luna adalah anak haram," tanyaku kepad

idak punya Ayah, dan mereka bilang Lu

sekecil ini kamu harus merasakan sakitnya di

yang jauh sekali dia bekerja untuk mencari nafkah, Ayah juga

aranya selalu teriak-teriak kepada Luna," tanya Lun

bu janji suatu saat nanti kamu pasti b

an kondisinya. Mungkin saat ini aku memang tidak bisa membahagiakan putriku

ya. Nak," ucapku sambil m

aku mendapat upah lebih dari hasil mencuci baju dan pemilik rumah juga memintaku untuk membersi

telah mandi aku mengajaknya ke teras rumah untuk menyu

lagi ya. Bu," tanya Luna sambil m

da rejeki jadi bisa belikan Luna a

a sambil menunjuk ke pah

dengar apa yang aku ucapkan kepadanya, maafka

akal ya. Bu?" tanya Luna

gi," jawabku sambil memas

g dalam di diriku. Aku mengusap rambut panjang hitam dan lebat gadis kecil di sam

" tanya Luna sambil menoleh ke

seperti itu lagi. Na

" jawab L

tang Ayah lagi!" jawabku

engan Ayah, Luna kangen sama Ayah

ng baik, dan bertanggung jawab,"

n kita. Bu, apa Ayah membenci

u sangat menyayangi kita, tapi saat ini ayah sedang bek

mu dengan Ayah?" tan

k Ibu ceritakan lagi tentang Ayah Lu

ang diucapkan Luna. Sesaat aku mengingat tentang pertemuan pertamaku de

saat sedang mengantar sebuah makanan di rumahnya. Saat itu aku tidak sengaja menabrak Mas Niko yang sedang berj

denganku," tanya Mas Niko

amu adalah pemilik sebuah hotel terkenal serta anak dari pengus

ara pada orang tua ku tentang pernikahan kita

menarikku ke dalam mobilnya. Dia langsung melajukan mobilnya ke sebuah pusat perbelanjaan di pusat kota Jakar

a ku. Mas," tanya ku penasaran

kamu akan menyukainya," jawab Mas Nik

beberapa orang duduk di beberapa meja dengan menggunakan gaun dan jas yang begitu ma

apa sudah pesan tempat malam

pertemuan keluarga atas nama Niko," j

sudah menunggu di ruangan tersebut," jawab sa

sini pasti mahal, ayo kita pergi d

pelayan ini," jawab Rudi s

nan biola dan piano membuat suasana restoran itu menjadi sangat romantis. Kami pun tib

t melihat bos ku dudu

a membuat seluruh orang yang ada d

apa ini. Mas," t

u saja," jawab Niko

," ucap Niko sambil memperken

ap Nyonya

," sapa ku sam

i kamu masih ada pekerjaan," tanya Nyon

aku jawab sekarang," b