Dosa Terindah Bersama Kakak Ipar (Cinta Yang Semu)
suami, dengan tangan yang bergetar ia m
alanya. Ia menatap Queenza dan juga testpack itu sec
AA
eenza sampai Queenza terhuyu
ahan tangisnya. Hati Queenza sakit teramat sakit. Karena bukan senyuman bahagia dan pelu
! Kenapa kamu gak nurut? Atau ini memang rencana kamu? Kamu pikir dengan kamu hamil, aku akan mencintai kamu? Jangan mimpi!
ukannya membantu Queenza untuk berdiri ia malah me
alam!" seru Queenza saat ia melihat
karang adalah janin yang ada di dalam perut sialanmu itu! Lebih baik kau musnahkan bayi itu! Aku gak su
walaupun mereka menikah karena terpaksa dan tak saling mencintai, ia pikir mungkin dengan kehadiran bayi ini, Ervan akan berubah. Namun, nyatan
g kini tengah tumbuh di dalam rahimnya. Ia akan mempertahankan bayi it
kan h
an masih meringkuk dibalik selimut. Karena pusing dan mual
seperti biasa. Namun, ketenangan yang Queenza baru rasakan sejenak, harus sirna kala ia mendengar suara pint
rik tangannya dengan kasar dan m
at bathtub itu sudah terisi penuh Ervan menjambak rambut Queenza dan melel
-ru ia berucap saat Ervan melepaskan kepalany
lagi dan pergi keluar dari
n, ia tak ingin membuat kesalahan lagi den
dap
sak dikejutkan dengan suara se
g itu sambil membuka pintu kulkas. Ia lantas me
," ucap Queenza dengan terbata. Ia merasakan gu
nya kita sudah sepakat untuk melupakan kejad
tak dengan cepat kala ia mengigat kemb
at seseorang masuk ke dalam kamarnya. Ia pikir it
ia terkejut saat sebuah tangan kekar melingkar di perutn
dan membiarkannya saja. Ia dengan cepat mematikan lampu tidurnya karena tak ingin
engan lampu yang terang. Dan selalu menginginkan kamar gelap gulita. Karena Erva
bergeliara di dada Quee
a rasakan di lehernya. Ia me
a Queenza saat orang itu sudah
mm
melepaskan baju Quenza dengan perlah
dengan suaminya ini. Namun, ia tak ingin memikirkannya, karena ia sudah terlena deng
ilik Queenza. Queenza sempat mengerang kesa
enza saat senjata lelaki itu t
ngan segera melumat kembali bibir Que
ang kini ada di atasnya ini. Tak biasanya suaminya ini mendengarkan rinti
n kepuasannya sendiri, tapi kali
yahkan pikiran itu karena sak
ka berdua pun menca
un dari atas tubuh Queenza d
tangannya segera ditarik oleh lelaki itu dan
n hangat sang suami pun urung untuk menyalakan
har
n semakin menenggelamkan wajahnya di dada bidang itu. Akan tetapi indra penciumannya
alam sudah berkeringat," gumam Queenza sambil terkekeh pela
ihat sekelilingnya. Keningnya mengernyit kala ia melihat ruangan yang asing baginya. Dan saat ia he
lelaki yang tengah
tu pun mendongakan kepalanya. dan Ia sangat terkeju
een
Dim
. Mereka sama-sama terkejut
ka yang semalam ia kira suaminy
at ia mendengar bisikan
gosong," bisik Dimas tepat di telinga Queenz
lai menjauh. Ia pun memegangi perutnya