icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Bukan) Istri Kontrak Pria Impoten

Bab 5 Tersebar Kabar

Jumlah Kata:1212    |    Dirilis Pada: 09/02/2024

dung kehitaman selalu menghiasi langit. Gemu

kamar dengan bungkus makanan ringan yang berserakan di mana-

uangan kamar tampak remang-remang. Tatapannya kosong dengan mu

ur mati. Tapi setidaknya, saat nanti aku benar-benar memilih untuk mati, aku tidak perlu memb

r, terdengar berdentum-dentum. Sesekali kilat muncul, cahayanya terang memben

mpak mencekam. Sheeta hanya duduk bersandar pa

grasak-grusuk terdengar heboh dari seseorang yang baru saja masuk. Liam

. Yang ada di pikirannya ketika melihat seluruh ruangan gelap gulita hanyalah

eet

l. Sambil berjalan tergesa, tangannya cekatan menekan saklar set

n dingin yang saat ini tengah meringkuk di sudut ruangan. Sheet

berbaring di kasur. Ayo berdiri!" Liam meletakan beberapa tote bag di tangan

hati-hati oleh pria itu. Pandangannya sama sekali tidak menyorot Liam, pun tidak berniat untuk memb

unganmu. Ingat, anak itu adalah anakku. Dia akan menjadi milikku. Jadi berjuanglah sedikit demi dia, setida

h belum memberi tanggapan atau jawaban apa-apa. Liam berulang kali menghe

ian kontrak yang kutinggalkan di

cerewet?" sembur Sheet

ngerti situasinya. Mulai saat ini aku akan menjaga bayi ini dengan baik. Setelah aku melahirkann

uga, kamu pasti salah paham. Kenapa seolah-olah aku begitu jahat dalam persepsimu? Padahal maksudku,

erobot Sheeta

ontrak itu sampai akh

isa memilih, aku lebih baik mati setelah melahirkan nanti. Atau aku akan sangat bahagia ketika dokter mengatakan hanya salah satu d

ahan Liam membalikkan setengah badannya untuk menatap wanita di belaka

marah-marah dan berbicara ke mana-mana seperti tadi," jaw

nar, maka sekarang dengar penjelasanku baik-baik." Liam mem

dikatakan ingin balas dendam. Aku butuh kehadiranmu untuk menunjukkan bahwa 'aku-lah' penjah

saja. Itu sebabnya kenapa aku bisa menghamilimu. Dan di hari pernikahan kita, aku ingin mengundangnya. Aku ingin dia

depan, menelik Sheeta yang tampak serius

anggut-m

a kita tidak mungkin bisa berlangsung lama. Jadi setelah anak itu ada di tanganku, kontra

elasan Liam. Alisnya yang menyatu mengga

nya, tapi setelah kontrak kita berakhir, rumah itu seutuhnya milikmu. Aku

a masih belu

lah terenggut. Kamu bisa menjalani kehidupan baru tanpa perlu mengkhawatirkan bayimu. Dan aku juga sesekali akan m

n kamu akan

dalam saku celananya bergetar. Pertanda ada panggila

a tadi, lalu ia serahkan pada Sheeta. "Bukalah, aku membeli sesuatu untukm

ilang dari balik pintu. Tampaknya isi obrolan dari telepon itu

o, B

rlaluan!" semprot wanita par

mungkin ibunya tiba-tiba marah begitu saja, terl

h?" Liam masih berusaha menanggapi

isanya kamu menyembunyikan kabar bahagia d

masih belum menangkap ap

waktu dekat ini. Apa itu benar? Tidak mungkin jika itu rumo

epon dari telinga, lalu berjalan mond

L

ia

am sendiri sedang menyesali tindakannya yang melibatkan sang sekretaris yang h

tuasi ini pada Ibu?" gumam Li

il. Sementara yang selama ini ibunya tahu, Liam menjalin hubungan dengan Alina, tentu ibunya

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka