icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Bukan) Istri Kontrak Pria Impoten

Bab 3 Foto Perempuan

Jumlah Kata:1376    |    Dirilis Pada: 08/02/2024

eeta tidak banyak bicara. Dalam pikirannya masih

mbuat suasana dalam mobil sedikit kaku. Sementara Liam sesekali mencuri-curi pan

adaku?" Liam bertanya canggung, sebelah t

san dibalik keinginanmu yang mengklaim ini adalah anakmu. Jika boleh men

hu sedikit besarnya alasan dibalik semua ini. Jangan sampai wa

ndahkan. Aku memiliki kekasih, dia meminta menyudahi hubungan setelah tahu kondisiku seperti ini. Aku tidak kesal dengan kep

nik keabuan milik Sheeta. "Meskipun faktanya aku memang menyedihkan,

kepalsuan. Tapi setidaknya, melalui kamu aku berharap dia bisa

"Hmm." Seraya bertopang dagu, Sheeta melanjutkan ucapannya, "Kamu

nya kembali fokus ke depan, karena sed

ksi jika aku salah, tapi anak yang kulahirkan ini benar-benar akan menjadi tanggung jawabmu, 'kan? Aku tidak seg

u dan akan bertanggung jawab selayaknya anak dari darah

lah. Kalau begitu, deal! Aku meneri

dipilihnya barusan memiliki peluang lebih baik ketimbang harus mengakhiri hidup. Angga

Liam menjentikkan ja

," ungkap Sheeta tiba-tiba, memot

saja. Aku bukan jin botol yang akan membatasimu dengan tiga permintaan.

do. Sheeta tidak terlalu menanggapi, s

pa, untuk nama depanku tidak perlu dirubah. Selanjutnya, aku ingin setelah kita menikah, kita tinggal berpisah.

-lirik, menunggu jika Sheeta in

ngguk mantap

al yang lebih menarik? Seperti perhiasan? Baju-b

enunjukkan ekspresi sebal. "Apa kamu tidak bisa mengabulk

ar bahwa wanita di sampingnya memiliki sumbu pendek. "Tentu, aku

Matanya langsung menghunus tajam, siap menginterogasi. "Kenapa? Hei,

ungkin?" Liam b

a aku tidak nyaman jika harus berbagi tempat tinggal denganmu. Berikan saja aku

arus berbagi tempat tinggal," jawab Liam setenang mungkin, tap

nyerah. Ia membuang wajah ke samping, pada kaca m

u terlalu sadis pada dirimu sendiri? Pikirkan saja, bagaimana mungkin aku membiarkanmu tinggal di tempat lain sement

baik hati untuk seukuran pria asing yang baru bebera

Liam, merasa bahwa dirinya tidak pantas mendengar hal tersebut ketika dalam kep

sing yang aku temui, kamu masih layak dikatakan sebagai pria baik hati. Dari semua pria asing yang aku temui, hanya kamu yang

a tahu kemana arah pembicara

asuk ke dalam nominasi pria asing paling baik hati di dalam hidupku." Sheeta

a. Tapi apapun itu, terima kasih." Liam tersenyum

gumaman, "Tch, untuk a

cakapan apapun yang terjadi selama itu. Hanya ditemani suara desin

perlahan menuntun Sheeta untuk masuk ke dalam apartemen, wanita itu tidak banyak bic

e rumah yang sudah aku sediakan. Kamu punya keinginan untuk tinggal di rumah seperti

ingin tidur untuk malam ini," balas Sheeta acuh tak acuh, nam

ya mengisi perutmu dengan makanan." Liam tetap berusaha sebaik mungkin

tidak akan makan malam ini. Kamu tidak boleh m

arah lemari pakaian, mengeluarkan kemeja putih

akaian lain

ta segera menyambar k

ipit sinis. "Kenapa kamu masih belum pergi? Jangan karena kamu impoten,

Sebelah alis Liam berjengit, sudut

atang lehernya dengan rikuh. Pandangannya menyapu ke sembarang arah. "Ah,

Y

nas dingin tak karuan. Entah apa yang sedang dipikirkannya, tapi tangannya

penting yang mungkin sudah habis masa berlakunya, tapi yang dipandangi lamat-lamat oleh L

lama mati-matian ia kubur. Tapi ternyata tetap saja, sejauh apapun dirinya melangkah, seban

wanita lain, kenapa dengannya, dengan wanita yang ingin bunuh diri, baru kali i

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka