icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
(Bukan) Istri Kontrak Pria Impoten

(Bukan) Istri Kontrak Pria Impoten

Penulis: Nona Bulan
icon

Bab 1 Perpisahan dan Pertemuan

Jumlah Kata:1511    |    Dirilis Pada: 08/02/2024

. Boleh, ya? Ayo kit

pu sedikit menggeliat. Terlebih saat ini wanitanya duduk di pangkuan dengan me

knya berusaha menghindar, tidak ingin terlibat d

cakan yang menggema dalam ruangan dengan cahaya remang-rem

tangan wanita bersurai panjang itu meraba-raba dada

ggenggam lengan kekasihnya tersebut. La

ina. Kamu terlalu mabuk. Aku aka

mm

ciuman panas yang kembali dilakukan Alina. Wanita itu menging

gunakan setengah tenaganya untuk berus

gerut. "Ada apa, sayang? K

sinya. Mulutnya jadi terbata-bata saat akan be

hubungan kita sudah berjalan dua tahun, kita sama sekali belum pernah melakukannya. Ketika ada

idak ada kalimat yang terangkai dalam kepala untuk dikeluark

i kenapa denganku sekalipun kamu tidak mau melakukannya?

ebut. Karena memang bukan itu yang menjadi alasannya. Sebab wanit

ng melorot, menutup kembali bongkahan dadanya yang sempat

u memacarimu bukan hanya untuk diberi uang dan uang saja. Tapi juga ingin berb

la napas. "Aku ta

li lagi!" potong Alina, i

, "Biar aku yang mengurus ini. Kamu hanya perlu

Sengaja melakukan gerakan erotis di depan Liam. Ber

ah, Alina kian berjalan mendekat padanya. Sebelah kakinya diangkat naik, menginjak sandara

ahannya?" Alina tersenyum puas, tapi usah

ki Liam. Ketika pria tersebut berusaha meminta agar Alin

ku sangat handal dalam hal ini, kamu akan menyesal jika memilih berhenti sebelum sempat me

m yang dikenakan Liam. Sedang Liam yang tak lagi mampu melakukan pen

i benda pusaka milik kekasihnya yang begitu lemas tid

Lin. Aku sebenarnya impoten. Aku sudah lama merahasiakannya darimu. Dan karena hal ini juga

ua tahun menjalani hubungan. Jika bukan karena bisa diporoti uangnya, su

iam. Sayang sekali tubuh dan wajah rupawanmu itu menjadi sia-sia hanya karena ba

i juga, mari kita akhiri semua ini. Aku menyesal telah membuang waktu berhargaku, mengingat bahwa

Dadanya bergemuruh hebat, harga di

yang mau dengan laki-laki sepertimu, Liam. Karena laki-laki yang keok di atas ranjang tidak mamp

bat kondisinya yang memang menyedihkan itu

ta rasanya sesakit ini ketika diberi cemooha

*

ikut. Sesekali kepalanya mendongak, menatap bentangan langit malam yang gulita

i mantan kekasihnya, Liam memutuskan untuk m

un tak beraturan, atensi Liam teralihkan sepenuhnya oleh sesosok manusia dengan pakaian serb

ikan bahwa yang sedang ia lihat memang manusia betulan. Dan setelah diamati, Liam amat yakin

ng di tengah malam begini, 'kan? Jangan sampai dia menyerahkan dirinya untuk m

nggi. Selain rasa pedulinya, ia juga amat penasaran, tak mungkin menikmati pemandangan

buang sembarang puntung rokok yang baru beberapa kali ia hisap. Dengan gerakan te

rik lengan wanita yang berjarak sekitar tiga langkah di depannya. Dan untuk pertama kalinya

snya dipenuhi oleh linangan air mata, hidung mancungnya pun sudah memerah laya

a mematung, Liam berusaha untuk fokus. "Aku yang seharusnya bertanya padam

dengan erat, wanita itu terlihat kesusahan, sementara air l

ati, tidak ada sangkut pautnya dengan siapapun!" be

mereka berdua hanyut dan tenggelam. Maka satu-satunya cara tanpa menerima

!" Wanita tersebut terus meraung-raung seraya mengeluarkan umpatan

bahwa wanita yang berusaha ia selamatkan ternyata sedang hamil. Dari uk

apa alasanmu sampai ingin mengakhiri hidup, tapi jika itu karena pria yang tidak bert

nkan, sekarang sudah membeku sambil memasang wajah tanpa ekspresi. S

arena terlahir dari rahim wanita sepertiku. Atau setidaknya, jika aku memang ditakdirkan untuk tetap hidup aku ingin anak ini menghilang seaka

engamati penampilan wanita dalam gendongannya secara lekat. Sekelebat ide gila

mau, aku akan menikahimu juga," balas Liam kemudian, berhasil membuat wa

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka