icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Penghibur untuk Suamiku

Bab 4 Tidak Diakui Sebagai Istri

Jumlah Kata:1096    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

rhatikan ke arah tempat tidur Abdi yang kemarin malam tempat itu masih di tiduri oleh suaminya, ke rom

edikit saja, sudah merasakan sakit yang berlebihan." Naura bergumam di da

*

07.0

ra gunakan pun sudah terasa sangat penuh. Dirinya

mana? Popokku pen ...." belum tuntas Naura mem

pok Naura dan membersihkan tubuh Naura. Tak ada lagi nafsu Abdi melihat tubuh is

enggantikan popok dan membersihkan dirinya. Naura

aminya dan membuat Naura bertan

ura menanyakan itu. Takut, jika nanti Abdi

, atas dasar tidak cinta? Mas capek, Nau! Janganlah kamu terus mener

inggalkan Aqila."

a! Aqila sudah Mas kontrak sampa

a, Mas? Naura ganti uangnya, Mas." Na

di simpan baik-baik untuk biaya pengobatanmu, nan

us bagaimana lagi yang akan Naura perbuat? Kini hidup

ikut ya," ucap Abdi sambil memakaikan gaun berwarna merah c

nal tak ada penyakit saja, sering tak di anggap. Apalagi ini?

an kaos neck dan celana Jeans hitam memb

Lah, Mas? Mau kemana?" tanya Aqila datang memakai dress merah tua, di taburi deng

a mengrenyitkan dahi, rasa cemburu yang tiba-tiba muncul den

a, kini suaminya berulah lagi ... seakan tak

a. Sedangkan Aqila duduk berdampingan dengan Suam

han!" jiwa Naura membrontak, tetapi ... raga Nau

Aqila pintu lalu lanjut berjalan seraya menggandeng l

a bersama Aqila seperti sengaja mengabaikannya? Apa Abdi berlaga seperti itu agar Aqila

intu mobil, "Maaf, Non. Saya di suruh Den Abdi. Ngebawa Non ke dalam

rama sembari tertawa kecil bersama mertuanya. Apa yang mer

ka, "Eh Si Cacat dateng juga ya

berupaya untuk menjauhi istrinya. Ntahlah! kini N

at, Mas ... namun kamu terasa jauh banget." Suara Naur

ram, membuyarka

Naura yang tercengang dengan

n itu ... ponakan aku, Nau. Terus

amiku. Sempit banget nih Bumi!"

Bola Ping Pong juga, kalo ketemu kamunya saat

ngan Aqila, Yah ... bisa dikatakan meski ini ramai, publik pun tak akan curiga, jika itu bukan istrinya. Di karen

alu mandiri untuk seorang Istri. Sehingga kemana pun diri

" tanya Bram menyipitkan kedua matanya memperhatika

tornya." Naura

itu? Sedangkan istrinya dibia

i Abdi, tetapi di

i Abdi, seseorang wanita paruh baya dengan pakaian sosialita menghampiri Abdi. "Wah, ini ya istrimu?" tanya wa

nya ter

." Puji wanita itu. Lagi-lagi Mereka tak me

inya Mas Abdi." Bryan

terperangah ke a

melewati Naura dan Bram. Di susu

u lalu ditaburi garam dan direndam dengan air cabai. Pedih! Sangat ped

semua ini?" tanya Bram penuh penakanan, kini m

"Bram bawa Aku ke depa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka