icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Penghibur untuk Suamiku

Bab 2 Operasi Naura

Jumlah Kata:1465    |    Dirilis Pada: 07/02/2024

pasangan yang tak akan terpisahkan, setiap orang yang melihatnya akan di buat mabuk kepayang oleh keh

... gru

nan Abdi tetap menggengam erat jemari Naura. "Kau harus kuat N

atau karena memang kini tubuhnya mulai merasakan sakit karena penyakitnya? Naura pun

angat dingin. Naura mempertaruhkan nyawa di ruangan ini dengan

birnya terus menerus merapalkan doa tiada hentinya untuk sang istri

dan berhasil membuat para suster pun hanyut

berbela sungkawa atas apa yang menimpa menantunya itu. Tetapi un

jodohkan dengan Anak Teman Ibu," ucap Ibunya. Sontak membuat orang di sekitar ter

ngga Abdi dan Naura, ada Mertua yang jahat bak nene

ya. Romantis pula! Ternyata ada nenek Lampir!" celetuk salah satu suster. Rek

k sedari tadi berdoa tak men

iraukan, menampar Abdi dengan tas mewahnya. "Hey Abdi, a

taruhkan nyawanya, Buk! Dan sekarang Ibuk nyuruh Abdi pula

tidak ada yang berhasil dalam operasi ini percaya d

ngan berbicara seperti itu." Abdi men

ya keluar ya," perintah A

n yatim piatu itu?" hardiknya dan menghe

nya sekarang, ialah Naura, Naura dan Naura! Abdi menging

nya, mereka sedang melakukan bakti sosia

ihat sosok perempuan dengan rambut terurai, wajah yang sama sekali

nyum ke arahnya lalu di balas senyuman itu dengan manis. Sejak saat

Namun gadis itu tak kunjung terlihat, Abdi memberanikan d

orang gadis dis

isini. Dia bernama Naura," sah

aku boleh berte

saja

Naura sedang duduk melamun di teras belakang. Buk Ranti berka

ya terlalu di tutupi kesedihan. Naura memang tersenyum manis, namun matany

a sampai hilang kisah sedih di hatinya, meski sebenarnya Abdi pun tak tahu kisah seperti apa

a dan sangat ingin selalu kehadiran Naura.

g oleh restu Ibu Abdi yang hanya me

a status sosial itu penting. Dan Naura ... Ibu anggap hanyal

i bilang materi mereka lebih dari cukup. Namun bagi Naura selama keberadaanny

aring lemah di ranjang operas

gan mereka ... lalu m

kesayangannya? Yang bahkan membayangkan

ampiri Abdi. "Maaf Pak jika lancang, Aku yakin

i tahu suster itu

*

berlal

mereka bingung? Dimana Istriku? Apa ia baik-ba

u berlari begitu cepat keluar m

ncang saat mendengar ucapan salah satu dokter dari dalam ruangan itu. "Cepat-cepat! Pa

alu kuat untuk menghadapi kenyataan. "Jangan

terjatuh pin

, dengan alat bantu apapun tak merespon. Saat ini Na

kangen kalian, Naura nggak mau lagi pisah denga

ni belum waktunya kita berkumpul

Buk,

andang untuk selamanya dan jadilah seseorang

.. tit

h pun kembali normal. Semua dokter tepuk tangan dengan h

aan belum sadar, "Keluarga Nau

ini biar saya aja yang bawa ke kamarnya,

dan tak lama Naura sadar dari bi

a merasa bersedih, Naura mengira suaminya menin

ya Mbak." Tanya Nau

akan juga kayanya enggak. Selama 6

buat Naura sedikit ter

suami saya?" ta

uk ... mas

Sus? Apa suam

king paniknya Eh pinsan!" sahut suster i

rasanya ingin menangis dan menjerit sekencang-kencangnya. Namun semua

ada suami yang sangat mencintaiku. Kurangku apa

insan di UGD. "Pak ... Pak, su

uhan Istriku

ar. Bapak yang dari tadi ga

illah," sahut Abdi sam

rlari, ia tak sabar menem

saja?" tanya Abdi

t, Mas." R

, Nau.

ya benar-benar rata. Naura yang menyadari l

au malah bertambah

tersenyum m

Aku ke Toilet." ucap Naura dan Abd

ura, Abdi terkejut melihat Naura

au?" tanya

ar takut. Mungkin atas penyakitnya Naura bisa menutupi ketakutannya. Tetapi ... kali ini? Apa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka