Istri ke 96 Sang Raja Muda
di Kerajaan Khorasan. Di sana tinggal
a, Saheer el-Sayeed adalah pria bertubuh pendek dan memili
dohan yang disetujui semua pihak, mereka mengatakan. Yasmin adalah putri tunggal dari ke
sangat berhati-hati menjaga wajah putrinya agar tidak terlihat oleh siapapun. Saheer kerap bercan
ya. Ketika kedurung yang menutupi wajah Yasmin akhirnya dibuka, mereka mengatakan gadis itu tersenyum. Dari si
an menggantinya dengan sebuah bantal untuk dipeluk. Wanita itu memeluknya bantal pemberian s
pat itu juga, Fatima tumbuh menj
idak cantik atau memiliki tubuh yang ramping seperti anak p
adalah bahwa gadis itu jarang sakit. Ketika teman-teman sebaya berjatuha
emuncak. Apakah gadis itu tidak normal seperti ibu
engamati gadis dengan mata sipit, sementar
atima berusia empat tahun, s
kulit kuning langsat dan rambut lurus yang halus. Dengan mata berbentuk biji alm
kepada teman-temannya, "Itu baru namanya anak perempu
n penerus keluarga Saheer el-Sayeed. Lengkap sudah anak-anak
sa sedih. Tapi ia juga tidak terlalu ingat masa kecilnya bersama w
iknik di gurun pasir. Ibunya membenamkan ujung kakinya ke dalam pasir ketika mereka du
a mereka makan. Petualangan penuh imajinasi. Tentang penyamun dan pero
ersenyum, Fatima tidak yakin. Tapi kerutan di dahi wanita itu menghilang dan Fatima bisa melihat sebuah bintang
Saking indahnya, kadang Fatima tidak yakin bahwa hal itu benar-b
er mengijinkan istrinya yang bodoh piknik berdua
*
*
au rupanya
ri lamunannya. Kepala gadis berusi
angan mendekap lutut di antara gulungan-gulungan kertas, bermimpi ia adalah seekor ikan, berenang di d
ilang dan berubah kembali
ah laki-laki berdiri di de
n juga pria yang di hormati di kota mereka, seseorang yang bijaksana dan cerdas. Banyak dari penduduk
lebih pendek. Dengan pipi bulat merah oleh masa kanak-kanak y
, seketika membuat gadis merasa bersalah
ein bertanya. Suara Hossein terdengar datar d
rasa bersalah, kemarahan gadis
a ingin membuat bocah itu merasa mal
merapikan gudang." Suara Hossein terdengar dingin, tapi Fatima bisa melih
. Hossein kembali men
rkan keterlambatanmu kepada ay
yah Hossein benar-benar melapor, Fatima sudah pasti akan dihukum. Ayahnya mungkin akan melecutnya atau lebih
sakit," Hos
atima memb
lasanmu kal
ang panik tidak memaha
uda itu sabar. "Jika kau tidak ingin ayahku melapor, kau harus
. Aku tid
s pikirka
at ketakutan Fatima ber
." Fatima kehilangan kesabaran.
h itu memiringkan kepalanya sedikit, laya
mbantumu. Ia pasti akan paham." Meski tidak yakin, Fatima mengatakannya de
an muncul di
berbohong?" H
Y
k suka be
membuat Fatima mul
begitu?" Fatima bertanya. "Dengan begitu
udian sesuatu berubah di waja
a di pinggir ruangan dan me
bertanya sambil menata
engan suara datar. "Kau bilang kau akan memba
kar
sein mengamati Fatima de
ram Fatima berdiri dan menya
kan gudang, Hossein mengusap rambutnya
kembali ke ke
*
*
ambu