HASRAT TERLARANG GIGOLO
alah Arta berada. Perempuan
uda bayaran itu belum juga menampakan batang
yang membayar tetapi dirinya
inya sendiri. Matanya menatap pada layar ponselnya yang menyala, di
girimkan sebuah pesan pada Bag
ponselnya ke sudut ranjang. Lalu, perempuan itu memeja
an hanya ia rasakan dalam waktu yang singkat. Kebahagiaan yang ia rasakan kin
agas disebuah kamar hotel yang telah me
s baru saja kembal
mi depresi. Kini urusan sekolah adiknya sudah selesai, ketiga adiknya sudah bisa bersekolah dengan tenang
ng yang ia dapatkan dari Arta, wanita kaya yang telah menyewa ja
, Mas?" tanya Vita,
sama-sama, semoga ibu bisa cepat sembuh dan balik lagi kayak du
embuh, amin ...." V
ahut Vian dan
mau istirahat," ucap Bagas dan di
adiknya, Bagas melangkah menuj
as sembari merogoh saku jake
erapa pesan dari k
elihat pesan dari Arta, wanita kaya yang men
pesan dengan emoticon berta
a aku datang ke hotel!" Bagas menepuk jid
kaian. Tak lupa, ia menyemprotkan minyak wangi ke
rna, dengan tergesa-gesa Bagas mel
Vita pada Bagas yang terl
Bagas. "Ini uang jajan kalian sekolah besok pagi. Kalau kamu dan
Mereka heran saat melihat uang ya
Bagas lagi pada ketig
ut Vita, Ana da
dengan kecepatan tinggi menuju hotel bintang 5 te
enti di parkiran hotel. Ia segera turun dari motorny
kemari?" tanya Bagas pada
?" tanya balik
sih Nona Arta," jawab Bag
ta, mengaku-ngaku jika dirinya adalah
nta kami memberikan kunci duplikat
unci kamar hotel yang disodorkan oleh resepsionis
ebagai pria bayaran itu menuju
nya perlahan dan melangkah masuk ke dalamnya. Dilihatnya A
menyelesaikan pembayarannya kemarin, kenapa harus di
gkahnya sudah semakin dekat pada posis
Arta dengan cara menyentuh bahu wa
melenguh dan m
bergerak. Matanya terbuka dan
nya Arta dengan s
" Bagas berbicara dengan pelan, tangan
," ucap Arta. Ada kesedihan di balik uca
Nona. Mengurus keperluan sekolah ketiga adik
ebutkan jika dirinya memiliki tiga orang adik. Mungkinkah Baga
k berbicara apapun lagi, hanya matanya yang
pakah Nona ingin mengulangi pergulatan kita semalam
eh Bagas, membuat pipi Arta bersemu mer
tanya Arta pada Bagas dengan lirih. Netranya masi
Saya akan memberikan pela
ngannya bergerak pada tubuh Arta
turun pada area lehernya, membuat Arta mem
uh Arta dengan matany
r
buh Arta ke ujung ranjang. Lalu pemuda berw
malam kemarin." Ucap Bagas den
ku begitu menginginkan
rbicara sembari menatap pada dada B
dan memeluk tubuh Bagas dengan penuh hasrat. Bahkan wanita
.. Nona
i hatinya. Ia melakukannya kali ini tanpa uang, tetapi atas keinginan
nekan kepala Arta yang berada di dadanya. Meminta wanita itu un
rta. Ia seolah-seolah menganggap
" Bagas mengangguk, mulutnya terbuka deng
Arta tersenyum kecil. Untuk sesaat, kesedih
n mendorong tubuh Bagas hingga terlentang di atas ranjang kamar hot
memimpin permainan?" tanya Bagas
rgerak dengan perlahan di a
ua benar-benar gi
yang sudah mulai lel
n segera mengangkat tubuh wanita
agas menuju puncak klimaksnya. "
Arta. Ia mengeratkan pelukannya pada punggung
shit!" um
oleh Arta, ia menumpah
rtamanya, Bagas pun merebah
yewa jasa gigolo seperti saya? Bahkan dengan sengaja meminta sa
leh Bagas, membuat Arta tiba-tiba beri
ni
ba-tiba bergetar, wanita itu menangis terisa