HASRAT TERLARANG GIGOLO
inaan yang telah kalian b
n pikirannya, akhirnya Arta beranjak dari posisinya
ain, Bagas mengendarai motornya dengan kecepatan ti
an waktu kurang lebih setengah jam, Ba
ergesa, Bagas me
anggil Bagas p
tertua Bagas yang kini sedan
knya dengan air mata berderai. Ta
tanya Bagas
us dan ngamuk, kepala Vita kejedot lemari t
Bagas lagi sembari melang
ng menderita gangguan jiwa. Ya ... Ibu dari Bagas menderita gangguan jiwa sejak 2 tah
sahut Vian. Adik bungsu dari Bag
h nenangin Ibu," kata Bagas. Tangannya menunjuk pad
sembunyi di samping lemari tersebut lant
masuk ke dalam kamar ibunya dan berusaha
ki ibu dari Bagas dengan histeris. Matanya menatap
ucap Bagas. Mulutnya berbicara tetapi kakinya terus
sil mendekat itu menyentuh kedua
gamuk tiba-tiba. Dan setelah ibunya tenang, Bagas pu
Bagas pasti bakalan cari pembunuh itu,"
atnya setelah ia melihat kejadian memilukan yang menimpa suaminya. Suaminya m
as keluar dari kamar itu dan mengunci kembali
yang sekolah?" tanya Ba
berani menjawab, bahkan mereka semua
am?" tegur
n ini, Mas. Jadi Vita gak boleh iku
ti anggukan kepala
k ada yang bisu kan? Kenapa gak ngomong dari kemaren-kem
t ketiga bocah yang masing-masing duduk d
erangkat sekolah!" perinta
Ana dimarahin Bu Guru, katanya suruh m
ir. Sekalian nanti kita masukin ibu ke rumah
i diagram itu pun tersenyum lega. Lalu dengan cepat ketigany
a apa. Yang pasti, kalian harus jadi anak-anak yang sukses dikemudian hari." Bagas b