HASRAT TERLARANG GIGOLO
singkat. Dan ... hanya dengan cara menjadi seor
ya dan menjadikan lengan Bagas sebagai bantalan kepalanya. Bahkan, w
aki bayaran?" tanya Arta lagi sembari mengu
ya. "Belum sampai satu bulan, dan Nona A
annya, Arta seolah tak percaya. Benarkah pemuda yang sudah profes
nar
engan pelayananku." Bagas kembali menjawab. Dada pemud
maksudku, apa kamu punya kesulitan s
sedang berusaha untuk mengorek la
njawab pertanyaan Nona yang sat
embuat Arta ke
pun menjadi hening. Bagas dan Arta sama-sam
a kembali berbicara. "Sisa pembaya
aya melakukan hubungan intim, tetapi hanya bersama No
Dengan sengaja, perempuan
enghela napas pelan. Pemuda it
ah ....' b
antuk, kita tidur s
butnya sebelum memejamkan mata. Setelahnya, ia memeluk punggu
bari mendekap hangat tubuh polos Arta di balik selimut tebal itu tib
-raba sisi atas ranjang tempatnya dan p
menggeser tombol hijau di layar ponsel it
tanya Bagas pada seseo
..
mpak, jika ia sedang berdusta pada
..
berkerut, bahkan tubuhnya langsung
..
arang!]" pekik Bagas dengan
ju kamar mandi. Tanpa membersihkan diri, Bagas memakai pakaiannya dan he
da Bagas yang kini sudah be
tidur Arta. Membuat wanita cantik ber
saya harus pergi sekarang juga," jawab
bertanya sembari beringsut dari posisinya dan menatap
bisan oleh Bagas semalam, te
s pergi, keadaan saya benar-benar sedang mendesak," jawab Bagas. "Saya permisi dulu, No
a Arta. Lalu setelahnya, ia keluar dari kamar itu dengan terg
urnya. Wanita itu kini duduk termenung dengan t
isu pergumulan ilegal yang telah ia d
berguna di sini. Aku atau kalian!" Arta berbicara sendirian,
inaan yang telah kalian b