HASRAT TERLARANG GIGOLO
uta se
enyodorkan selembar cek pada seorang pemuda tampan yang
Akan saya lakukan sepe
i wanita tersenyum dan langsung mene
kannya malam ini?" ta
" Dengan tegas si
di kota tempatnya tinggal dan juga diluar kota. Sedangkan pemuda yang ada bersamanya adalah Bagaskara Putra Prasetya, seorang pemu
saya sekarang!" aj
knya dan melangkah keluar dari cafe
keduanya melangkah beri
daraan kan?" tany
melangkah menuju moto
an mengendarai mobil itu, meninggalkan cafe tempatnya membu
depan sebuah hotel bintang 5. Wanita cantik itu turun dari mobilnya
rnya dengan kecepatan lambat itu pun sampai. Pemuda
ebetulan hari udah ham
an memesan salah satu kamar kosong ya
*
berada di dalam kamar hotel yan
bentar, mohon Nona menunggu. Tid
kat pada pemuda yang usianya baru menginjak 20 tahun itu. Jika ti
emuda itu memasuki kamar mandi. Sedangkan dirinya membuka sepatunya dan m
g." Arta berbicara sendirian sem
cantik yang sudah dewasa itu. Yang pas
lam kamar mandi hanya dengan memakai ce
hampiri Arta yang berb
nya "Apakah Nona benar-benar sudah siap? Sudah manta
kanlah ... aku milikmu mal
an lirih pada Bagas, bahk
ikmatan," ucap Arta. Meminta Bagas u
bawahnya dengan pelan. Pemuda tampan yang bekerja sebagai gigolo itu segera men
lembut dan membuka seluruh kain yang melekat di tubuh indah wa
terpampang nyata dihadapan Bagas,
," ucap Bagas sembari mengusap b
ntikannya," ucap Arta dengan mata te
elana boxer yang menutupi pusakanya. Setelah itu,
man, aku gak ingin,"
pengaman yang akan ia gunakan. Tetapi, Arta ti
g mengeryit. Matanya yang berkabut gairah m
pa pengaman,
imana jika
tuk bertanya. Turuti saja perintahku, setelah selesa
an cepat. Ia tidak ingin mendengar
aman, bagaimana ia akan mela
pengaman yang ada di tangannya. Lalu setelah
an mendesis saat milik Bagas ter
eperti ini jika dibandingkan dengan benda
adalah kali pertamanya ia bergumul tanpa mengguna
otel tersebut. Sepasang anak manusia yang tidak
a itu sudah di banjiri oleh keringat, hawa sejuk AC yang ada di ruangan itu seakan
ucap Bagas dengan suaranya
." Pinta Arta sembari mengerat
a kan bekerja, melakukan tugasnya dengan baik dan mendapatkan bayarnya. Setelah itu, semu
.. Nona
... O
ya. Sesaat setelah menumpahkan benihnya di rahim Arta, Bagas p
a larut malam. Bahkan entah sudah berap
jak 20 tahun itu berhasil membu
enar tidak berdaya, barulah
ya Bagas sembari m
u naik turun tak beraturan. "Kamu mengkonsu
ja dengan baik dan mempertahankan durasi perma
amu?" tanya
h 4 bulan," ja
pa kamu memilih menjadi seorang lelaki baya
ni
n yang keluar dari mulut Bagas. Memb
ta. "Saya membutuhkan banyak uang dalam waktu yang singkat. Dan ... hany
tuk mengorek lebih dalam latar belakang kehidupan