Modal Dusta
b
an yang
n menjadi security di sebuah pabrik,"
kamu gimana?"
kebagian dinas malam. Mulai pukul delapa
t semakin turun. Sedangkan kebutuhan
api sejak covid melanda negeri ini, semua orang banting stir membuka usaha
. Beliau sering sakit efek terkena angin malam. Walaupun bisa tidur
iar aku yang telepon Bos security kamu, Mas!
aja kuberitahukan kondisi Mas Haris. Keesokan harinya
Mas sedang gak punya uang. Apalagi
ter. Sekarang kita berobat sebelum penya
panku. Ia hanya pasrah sambil me
klinik langganan saja. Biar pun mahal tapi kit
n kalau gak digunakan. Di klinik itu bayarnya
bolak-balik gak sembuh juga. Ujung-ujungnya kita
Mas Haris tak
menit kem
i. Dimas dan Danu sedangkan Diah lahir dikampung ayahnya. Tak
s mulai mengalami serangkai pemeriksaan. Aku sudah
*
okter. Masih untung bisa menebus resep lewat puskesmas. Jadi
a yang jadi pantangan selama mengkons
jawabny
ris mematuhi aturan itu hanya sebulan. Beliau kembali
nakku sudah mengingatkan aku, tak usah mendengarkan lagi keluhan ayahnya.
bat jangka panjang bisa merusak kerja g
ingin seperti itu. Kita hanya mengingatkan. Selanjutnya ya
au sendiri yang membuat aturan tanpa mau mendenga
Haris cerita tentang kondisi kios, modal yang ki
di malah kamu suport, berharap dia menang terus membayar dua kali lipat sesuai perjanjian.
sering kalah lalu tak datang lagi ke kios untuk membayar. Sementara hutang
rjanjian hitam di at
rteman sejak lama. Hampir dua puluh tahun teman Mas itu no
kerjaan teman kam
el polisi alias tek
menagih hutang k
ibalas. Nomornya masih aktif hingga sekarang. Sampai ponsel Mas hilang di
enjadi taruhannya. Berpikir tiada henti tanpa ada solusi sama sek
embantu mencari nafkah untuk membiayai k
ohan sendiri. Berharap dapat untung besar dari cara y
*
?" sapaku ke sohib
hutnya dengan emoji peluk. Kebetulan sali
buka warung di depan
jarang online di meds
Nongkrong di warungku asiik
. Entar aku kabari kalau
untuk promo di gofo** unt
sepertinya hoki di usa
i kebutuhan hidup. Kios suamiku sedang sepi pembeli
u, ya. Aku turut prihatin ya, Niki
na kabarnya W
ngkrong bareng. Kamu masih sering
ung udah gak pernah ch
mu seriusin pasti hasilnya nyakitin hati sebab kekasih bayangannya banyak
benar deh," balasku tak mau ka
mana, Niki, masih lanjut at
Aku mau fokus di w
etiap hari. Beda dengan dagang online
ke layar ponsel, aku hapal betul dengan nomor tersebut. Segera ku akhiri percakapa
sam