DASIM ( Dia yang tidak terlihat )
enjelang. Namun, langit sudah cerah, jam dinding menunjukkan pukul 06.00 sialn
iangan, bagaimana jika Ari
gan kosong yang tertuju ke arah pintu menunggu kedatangan Adipura. Seorang pria tiba-tiba muncul, lang
ura
ang gelisah menunggu pertanyaan dari istri pertamanya itu. Tidak ada
, selamat pagi M
ergetar. Seharusnya Adi yang memberi salam, te
Arini bertanya dengan sangat tenang, be
egur Ari
an mendadak," balas Adipura
tor tengah malam, pekerjaan apa? Arini ters
am kamu pergi terburu-buru. Tidak ada pekerjaan sepertinya, sebenar
urus. Vikram tidak tahu karena dia tidak terlibat. Jadi ... berhenti menanyakan hal tidak penting." Mata Arini m
kku Mas, aku hanya menanyakan yang seharusnya, kenapa kamu selalu sep
i mencurigai Adi jika suaminya itu menyembunyikan sesuatu darinya. Namun, a
strinya. Adi tahu perkataannya menyakiti Arini. Adi berlalu pergi meninggalkan
ni berlari mengejar Adi ya
atas jalanan, menatap
menekan bundaran stir mobil berkali-kali. Mobil i
lakukan itu pada Arini,"
**
anita yang menghentikan mo
at Arini terduduk lemah di atas jalanan. Segera
l yang melindas mu. Ayo kita masuk ke dalam," u
ih sama kosong tanpa arah. Salma yang meli