icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Pengantin Buta

Bab 3 03. Pengantin Pengganti

Jumlah Kata:2143    |    Dirilis Pada: 08/01/2024

an keluar

idak bisakah kamu melakukan hal yang lebih penting dari be

n mengangkat kepalanya. Setelah pulang dari penggrebekan tadi

ng tengah lelap tertidur. Dia sudah sia

iau sangat geram melihat Arjuna yang masih suka bersenang-senang tanpa memiki

selama ini terlalu memanjakan Arjuna. Bahkan sampai usia Arjuna yang sekarang menginjak 25 tahun, Bu Rukaiya

na. Ini tidak akan membuat kondisi lebih baik," akhi

itu. Apakah Papa tega membiarkan Arjuna menikah dengan orang b

engganti. Mentari namanya. Dia terlahir tidak sempurna. Dia tidak bisa melihat. Kalau dilihat sekilas mereka m

r membahana dalam setiap tampilan, mulai dari riasan maupun busana yang dia kenakan

na. Tidak ada polesan make up di wajahnya. Pakaia

orang tua Pramudya. Apakah sekarang dia juga tega menikahkan Pramudya dengan gadis buta. Dan itu semua karena kesalahan anaknya sendiri ya

Sarji Angkasa. Pak Sarji dan istrinya meninggal karen

ukaiya awalnya keberatan saat disuruh merawat Pramudya. Bukannya tidak sayang, tapi keadaan ekonomi Pak Saman sanga

warisan yang cukup banyak untuk putranya. Selama menunggu Pramudya beranjak dewasa, warisan yang

untuk merawat Pramudya. Tapi Pak Saman tidak perna

i karirnya dari nol. Dia memilih melamar pekerjaan

adi lebih baik. Sebelum orang tua meninggal, baik Pak Sarji maupun Pak Saman sudah diberikan masing

pikiran yang ada di benaknya. Dia harus menolong putranya sendir

. Tapi ingat ini bantuan papa ya

slah pada perusahaan. Jangan bermain-main terus. Perusahaan akan me

anya dalam masalah. Walau cara bicaranya kasar, tapi hatinya tidak sekasar itu.

ebih fokus pada perusahaan," janji Ar

ra. Beliau pun berjanji dalam hati akan beru

sar

tolong padamu," ucap Pa

tu pasti aku bantu," ucap Pramudya samb

lanjut Pak Saman. Beliau pun menaruh

ya. Dia langsung menoleh kearah sang paman. '

una secara bergantian. Dia mencoba m

u juga menitikkan air mata. Itu bukan air mata palsu. Beliau benar-benar

akan mereka berdua. Kadang Bu Rukaiya yang me

di tempat yang sama. Bedanya, Arjuna terlalu dimanja. Pramudya hanya bersikap sewajarnya. Dia tidak meminta lebih

g bantu Arjuna kali ini,

arena gadis itu buta, tapi karena dia belum siap menikah. Bagi Pra

ama sekali. Dia juga belum berencana akan menikah dalam waktu dekat. Melihat pam

ah dengan Arjuna. Dia tahu bagaimana sifat Arjuna. Mentari sudah menderita sejak kecil deng

an membuat Mentari bahagia. Janji yang tidak minta izin untuk menyusup dalam hatinya. Pramud

kan Arjuna untuk menikah dengan ga

keluarga P

gunkan putrinya dengan kasar. Selain bert

ri kearah kamar orang tuanya. Dengan bar-bar dia me

ak-teriak kayak gini?" kata

kata Bulan seraya menengok

tidur," jawab B

a. Setelah pintu ditutup, Bulan segera membangunkan ayahnya d

juna. Dan kami dipaksa untuk menikah," Bulan mem

ta. Kesadaran setelah bangun tidur pun kembali

gan manja, "Bujuk Tari untuk menggantikan Bulan m

Bulan tadi. Mereka masih terkejut. Bagaimana bisa Bulan melakukan h

Dia juga tidak berguna di rumah ini," ucap Bulan yang selalu menjelekkan sau

ak berfungsi, dia buta. Mengetahui anaknya yang buta, Pak Anshori dan Bu Fatimah sangat membenci Mentari. M

an dimanja. Semua yang Bulan inginkan selalu terpenuhi. Berbeda dengan Mentari sang kakak, sejak bayi, Bu Fatimah enggan mengurusi Mentari.

tari tidak boleh membenci orang tua dan saudara kembarnya. Dengan didikan Mbok Darti pula, Mentari

kembali yang tadi ditarik sang ibu. Mentari meraba-r

ah, jadi mulailah bersiap

jut sampai tidak bisa mengucapkan kata-kata. Mentari juga menyadari kehad

tari terbata. "Dengan siapa Ta

kali. Selama ini Mentari juga tidak pernah dekat dengan pria manapun beda dengan Bulan yang sering gonta-gant

i untuk keluar. Mereka malu karen

n siapa kamu menikah. Pokoknya hari in

nikahannya? Apa Tari punya salah?" uc

isa melihat pasti Mama Papa tidak ak

Mama Papa selama ini karena mengurus

u kami kali ini," Pak A

al sama sekali. Walau beliau tidak bisa menerima Mentari yang seorang tuna netra

tolong jelaskan apa alas

apapun. Terima saja kepu

kukannya dengan buruk karena dia buta. Andai bisa memilih, dia juga tidak akan memilih terlahir dengan kekurangan. Setiap rasa

alu menerima ketidakadilan. Tapi dia selalu bersa

u menerima dia apa adanya. Orang yang bisa mencintainya dengan tulus. Karena dia berharap menikah sekali

eraguan dalam benak Mentari. Tapi sebesar apapun ragu itu, dia tidak bisa menolak keput

kurangannya. Dia tidak akan menuntut lebih. Dan semoga pernikaha

Bulan kembali ke kamarnya untuk meng

ara Arjuna ketika pang

ri untuk menikah dengan sepupum

juk Pram untuk menikahi kakakmu

salah ini cepat selesai. Aku sudah pusing dengan s

hat Tari. Setelah menikah dia past

yang membuat malu keluarga,"

ja kakak dan Papamu. Aku juga bilang begi

umpa lagi," Arjuna langsung memutuskan sa

an yang tidak diduga. Dia ingin tidur sejenak setelah itu dia akan menc

sama. Bulan kesal dengan Arjuna yang ti

dak memikirkan keadaan saudaranya. Apakah sepupu Arjuna akan bisa menerima

hbac

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 01. Sah2 Bab 2 02. Awal Kisah 3 Bab 3 03. Pengantin Pengganti 4 Bab 4 04. Kencan Pertama 5 Bab 5 05. Kencan Yang Sesungguhnya 6 Bab 6 Pillow Talk 7 Bab 7 Pagi Pertama8 Bab 8 Hukuman Arjuna 9 Bab 9 Terpesona 10 Bab 10 Keanehan Arjuna 11 Bab 11 Arjuna Yang Berbeda 12 Bab 12 Ketakutan Mentari 13 Bab 13 I Love You 14 Bab 14 D'Aro Cafe 15 Bab 15 Setelah Malam Pertama 16 Bab 16 Putus17 Bab 17 Gara-gara Dana18 Bab 18 Kru Kafe Yang Usil19 Bab 19 Bertemu Bulan20 Bab 20 Kesadaran Yang Terlambat 21 Bab 21 Berdua Dengannya 22 Bab 22 Keadaan Yang Berbeda 23 Bab 23 Sebatas Maaf 24 Bab 24 Apartment Thomas 25 Bab 25 Salah Paham 26 Bab 26 Kru Baru D'Aro27 Bab 27 Sang Pengacara 28 Bab 28 Apartemen Thomas 229 Bab 29 Pergi Dinas 30 Bab 30 Sindiran Halus 31 Bab 31 Inikah Cinta 32 Bab 32 Rencana Arjuna 33 Bab 33 Rahasia Yang Tersembunyi 34 Bab 34 Munculnya Erlangga 35 Bab 35 Saat Pramudya Kembali 36 Bab 36 Bos Kecil 37 Bab 37 Bos Kecil 238 Bab 38 Elma 39 Bab 39 Larangan 40 Bab 40 Salah Paham Kembali 41 Bab 41 Cinta Dalam Diam42 Bab 42 Kembali Seperti Dulu 43 Bab 43 Maafkan Aku 44 Bab 44 Hubungan Yang Sulit 45 Bab 45 Saman vs Erlangga 46 Bab 46 Tak Berarti 47 Bab 47 Erlangga Lagi 48 Bab 48 Masalah Bulan49 Bab 49 The Beast 50 Bab 50 Pernyataan Cinta Arjuna 51 Bab 51 Hanya Mentari 52 Bab 52 Mengunjungi Ibu Hamil 53 Bab 53 Ketakutan Mentari 54 Bab 54 Telah Tiada 55 Bab 55 Kenyataan 56 Bab 56 Tangisan Pilu57 Bab 57 Bantuan Erlangga 58 Bab 58 Doa Untuk Thomas 59 Bab 59 Saling Membantu 60 Bab 60 Jatuh Cinta Lagi 61 Bab 61 Elma Mengamuk62 Bab 62 Calon Menantu 63 Bab 63 Kembalinya Arjuna 64 Bab 64 Rumah Baru 65 Bab 65 Kebenaran D'Aro Cafe 66 Bab 66 Rumah Kita 67 Bab 67 Kecelakaan Jebakan 68 Bab 68 Rapuh 69 Bab 69 Kembalinya Mbok Jum 70 Bab 70 Bulan Harus Dihukum 71 Bab 71 Mentari 72 Bab 72 Kembalinya Mbok Jum 273 Bab 73 Bermalam Di Desa74 Bab 74 Pak Saman 75 Bab 75 Amarah Pramudya 76 Bab 76 Tanda-tanda 77 Bab 77 Mencari Solusi Bersama 78 Bab 78 Berusaha Tenang 79 Bab 79 Perasaan Seorang Ibu 80 Bab 80 Kekecewaan Bulan81 Bab 81 Curhatan Thomas 82 Bab 82 Menantu Pak Anshori 83 Bab 83 Penolakan Bulan 84 Bab 84 Nasihat Mbok Jum 85 Bab 85 Bertemu Lagi 86 Bab 86 Penolakan Bulan 87 Bab 87 Merajuk 88 Bab 88 Bawaan Bayi89 Bab 89 Masih (Bawaan Bayi)90 Bab 90 Bertemu Arjuna 91 Bab 91 Masih Dengan Arjuna 92 Bab 92 Bulan Melahirkan 93 Bab 93 Drama Bumil94 Bab 94 Kembar Lagi 95 Bab 95 Aku Terima 96 Bab 96 Kembar Dampit 97 Bab 97 Dita Dan Abi 98 Bab 98 Firasat 99 Bab 99 Balon100 Bab 100 Firasat 2