Menikahi Gadis Polos
an, di sebuah kamar di club yang bernama Club Hot fire. Fyi, Club i
at sudut bibirnya, ketika mendengar ucapan yang di lontarkan oleh seorang wanita di dalam sana. Pri
mat malam ini, terimakasih." u
ucapan seorang pria, yang d
aaf, tapi aku harus segera pergi menem
le
enatap manik Alice dengan tajam, lalu beralih menatap Jack. Dia mengan
triku, Heh?" ucap Jovan s
esai Alice berkata, Jovan terlebih
perlu kau jelaskan!" ucapnya den
dirinya. "Jovan, ka-kamu salah paham." ucapnya sembari memegang tan
talkan!" ucap Jovan, lalu pe
**
Jo
Bagaimana cara membatalkan pernika
. lalu aku berjalan dengan cepat ke
alangi jalanku. "Apa yang kau lakukan? Menyingkir
r orang jahat, tolong...," ucapnya dengan lirih, "Elif bakal lakuin apapun
"Baiklah, cepat masuk kedalam mobilku!" ucapku, lalu membuka pintu mobil agar dia segera
jika aku menolongmu?" Aku bertanya
ganggukan kepala
apapun untuk Om." jawabnya
nganku, besok." ucapan dariku memb
tapi
menolongmu. Tapi jika sebaliknya, turunlah kauda
menganggukan kepalanya pelan,m
JOVA
***
ucap Elif dengan tulus,"Dan makasih juga, ya, Om, udah boleh
n lupa untuk besok." Jovan
Om. Karena saya belum setua itu." lanjut Jovan,
tanpa sadar berteriak kencang memanggil Jovan. Elif kemudian menutup mulutnya deng
. "Dan, sampai kapan kamu hanya a
ya sendiri, lalu mencoba mengimbangi la
Jovan tinggal di sini sendiria
an mungkin akan tinggal bersama 'istri' saya,
mengerti. Dan kembali memperhatikan
ap Elif ketika dirinya tidak sengaja membentur
i. Apa memang setua itu
jelek besok." ucap Jovan, dan menyempatkan untuk mengusap lembut k
*
Alice. Jadi, tolong suruh perias
at malam, dan segeralah tidur!" balas Dia
jawab Jovan, lalu mengakh
aca semua informasi yang telah di berikan oleh sahabatnya yang be
Meira
lahir: Jakarta,
didikan: SD
Bogor, Panti a
---/------- (T
di depan gerbang yang berada di panti asuhan. Elifa di letakan di dalam sebuah keranja
f 'S' sampai sekarang tida
cayaannya. "Gadis kecil sepertinya, tinggal di sebuah
untuk melihat sebuah secarik kertas ya
n yang membuat Jovan m
k. Saya tunggu m
*
ng bergerak gelisah. Jovan melirik Elif sekilas, lalu bera
gerah. Kok malah ditinggal." Elif membati
g. Tamunya udah gak banyak kok." Elif mendonga
ah?" tanya Elif
tel sama Jovan." balas Mamah D
kat sedikit gaunnya agar lebih mudah mel
engan sopan, yang diberi angguk
ereka menginap, Elif berjalan dengan k
, kan jadi susah jalannya!" Elif mengeluh,
tenang, seperti biasa. Elif memekik tertahan ka
dengan tajam. "Diam, dan jangan berontak!" uc