Menikahi Gadis Polos
daku? Elifa?" tanya Jov
akut akan tatapan lapar dari Jovan. Sementara itu, Jovan mulai menjilat bib
if membulat kaget, ketika merasakan punggungnya membentur dinding dengan keras.
up
ngan bibir tebal milik Jovan, me
dengan kasar. Elif menepuk-nepuk dada Jovan untuk menghentikan aksinya. Namun, Jovan
s dari bibirnya sendiri, Elif berkata sembari meraup ud
jang milik Elif itu. Mengecupnya menghisap, bahkan mengg
ya Jovan kepada Elif dengan erangan frustasin
ar!" ucap Jovan, lalu berlari
idik ngeri mengingat tatapan tajam dari Jovan, Elif mulai menar
snya di kamar mandi, untuk meluapkan seluruh h
I'm comi
***
ana dan sang suami tengah mengobrol dengan an
melakukan proses pembuatan anak." u
asih sama seperti dulu, "Kamu ini, gak kasihan sama Elif?
ngan kita olahraga ranjang." Lanjutnya,
****
da seorang gadis kecil yang tengah tertidur dengan selimut yang menutupi tubuh cantiknya. Jovan m
Saya masih bingung dengan hati saya ini." u
yang ada di hati saya. Saya berharap, kaubisa menggantikan posisi Alice di hati saya, seka
ukul 20.45, apa dia tidak kelaparan?" tanya Jovan kepada dirinya send
malam terlebih dahulu." ucap J
k." ucap Elif masih engga
Ayolah, menurut!" ucap Jo
al. "Iya-iya, Elif mau makan. Tapi ...," Elif menjeda kalimatnya untuk beber
emiliki ide cemerlang untuk persoalan baju Elif. "Ah, bagaimana jika kaup
n harin
at sangat ceria. Di tambah dengan kedatangan Marlina dan Marc
k dekat Mamah!" ucap Daffa denga
amah, ya, Papah!" Sagara menjawab, membu
gkaran itu, hanya geleng-geleng kep
knya." ucap Diana, mulai jengah den
wajah terpaksanya, bangkit dari dud
kursi yang telah di kosongkan oleh S
pipi Diana dengan sayang, memb
ya terdengar suara dentingan sendok dan piring yang
?" ucapan polos Alan yang sukses m
lif gak mau susu. Elif, kan udah besar!" jaw
ya Lan?" tanya Alan lagi
i aja." Elif menolak, membuat
nggu!" tegur Alana dengan suara lembutnya, membuat Ala
? Seru gak?" tanya Daffa d
papun, dan tetap lanju
juga penasaran." ujar Di
a aja sama Elif!" Jovan berkata sem
guna memastikan sesuatu yang terjadi dengan Jovan. "Om Jovan pipinya
suatu gak sama Jovan?" tanya
leng kaku. "Elif enggak main,
am kemarin ada apa?" Marli
ovan kepan-" belum sempat Daffa menyelesaikan perkataa
lalu mengode Daffa untuk melihat ke arah
an susah payah, melihat
ain?" tanya Jovan menatap D
Mamah cuma ikut-ikutan." u
susah payah untuk kedua kalinya. "T