Menikahi Gadis Polos
yang baru saja akan memasuki kamar
lif mengurungkan niatnya
tanya Marcel, yang dibalas
man bunga, yang berada di belakang mansion milik Jovan in
empat ini." Lirih Elif masih
Marcel membuat Elif sa
menatap Elif. "Saya ingin, kamu menjadi istri satu-satunya dari Jovan. Karena sa
if menjawab, Marcel terleb
inta sedalam-dalamnya, saya akan mencari orang tuamu, sampai ketem
Elif kembali terpoto
a! Saya adalah k
kan orang tua Elif?" Elif berucap, membuat Marcel mem
engan kalungmu itu." ucapan Marcel, membuat Elif
*
nung di atas kasur berukuran king size itu, Elif terus me
m Jovan jatuh cinta!" uc
hbac
engan kalungmu itu." ucapan Marcel, membuat Elif
tnya, lalu mengalihkan pandang
rang jatuh cinta," Elif berhenti sejenak, "K
dangan lembut, membuat Elif me
l, "Kauakan merasakan betapa hebatnya kekuatan cinta, jika itu hadir dikehidupan kalian." lanjut Marcel,
hbac
ntah berada dimana. Elif terus melangkah dengan riang, dan s
on, langkahnya terhenti ketika melihat Jov
ekali dari kamarku." Jovan bertanya, se
Om, hehe." jawab Elif den
ap Elif dengan pandangan geli. "Kangen?" tany
dalam kamar sekarang?
mau jalan-jalan.
ulu." ucap Jovan, lalu kembali mel
i Elif, membuat Jovan refleks b
atap arloji yang sedang digunak
ya. "Elif ikut sama Om, boleh?" tanya Eli
asar, namun tak urung me
menyuruh maid untuk membantumu." ucap Jovan, lalu
*
eafood menunggu kedatangan seseorang. Elif meng
tanya Elif dengan
van tanpa mengalihkan panda
hirnya seseorang yang Jovan tunggu t
ik yang kini tengah menarik kursi di depan Elif, bersam
, ketika merasa tidak asin
ertemu, Alice?" tanya Jo
ng aku sembunyikan darimu." ucap Alice me
tidak bisa untuk terus berpura-pura mencintaimu, Jov."
e. "Jadi ... Kautidak mencintaiku?" Jovan merasakan d
'kan kepalanya. "Aku terpaksa mendekatim
ovan menatap Alice dengan kecewa. Elif yang mendengarkan per
tai Jack sampai sekarang," ucapan Alice benar-benar merematkan hati Jovan. "A--aku berharap, kau bisa menemuka
jar Jack membuka suara, di
lan dengan lancar." ujar Jovan,
ucap Jovan, lalu mengganden
megah milik Jovan. Saat di perjalanan, hanya keheningan yang mengisi mobil yang mere
erlalu pergi tanpa memperdulikan sekitarnya lagi.
gilan Marlina, membuat Eli
" tanya Daffa yang sen
gelengkan kepala, membuat
ian ngapain aja emang?"
, ketemu sama Tante cantik," ucap Elif
anyaan Diana, membuat
g Omnya, Elif gak tau." ucapan polos El
, "Kenapa kalian diam?" E