Makmum Kedua Suamiku Sahabat Baik ku
Walaupun hubungan mereka sedang tidak baik-baik saja, tet
dengan lembut. Setelah itu dia berdoa kepada Allah SW
embasahi seluruh wajahnya. Hal itu tak luput dari pand
tuk kami. Hamba ikhlas Mas Putra menikah l
ah dan sajadah yang ia pakai untuk Shalat tadi.
Karena, dia takut tidak bisa menahan kes
memang yang terbaik untuk kita," ucap Aisyah dengan
tangan Aisyah dengan lembut dan mengecupnya. Sont
edih saat melihat kebahagiaan yang
Aku berjanji akan adil pada kalian berdua," sa
hatinya sangat sakit mendengar janji
satu-satunya. Tetapi dia masih belum diberikan gula jiwa.
i hadapan sang istri untuk memberikan kabar baik pada Difa. Se
a dengan wanita lain. Bukan hanya itu saja, ia juga tidak aka
elewati ujian ini." Aisyah berucap l
*
nggu Ke
ar yang ia kenakan. Sebab, sang suami akan melangsungkan p
a menggunakan cadar. Terlihat jelas dari bola
Jangan di paksakan! Tidak masalah N
p pergi menemani Mas Putra meni
an dirinya kuat. Namun, terlihat je
embutuhkan waktu untuk sendiri saat ini. Wanita paruh baya itu paham betul sepert
n ke luar dan masuk ke dalam mobil pengantin, duduk
ya!" pinta Putra pada Aisyah, tanpa memikir
dia tidak bisa berjanji kepada suamin
n dengan Mas Putra menikah lagi, dia bisa adil kepada
-masing. Wanita muda itu memikirkan apakah dia sanggup hidup bertiga
ia bisa menghabiskan malam bersama Difa tanpa memiki
apku ini. Jujur, aku sangat mencintai dia. Tetapi aku juga ingi
memandangi kaca mobil. Namun, ia tahu sang istri
wanita muda itu langsung menoleh dan
ah jangan tinggalkan aku!"
itu meminta dia tetap bertahan. Sedangkan selama ini ia
ia bahagia selalu dimanja oleh tuan-nya? Tidak. Sebab, ia meras
dia sama sekali tidak mengerti apa ya
amu tidak ada hubunganny
gang tangan Putra dengan lembut samb
ama-sama terkurung dan tidak mendapatkan hak kami walaupun kam
mengerti dengan ucapan sang istri dan me
gula jiwa. Maaf, aku tidak bisa bertahan
Aisyah. Sebab, bayang-bayang pria yang menyentuh
sam