Makmum Kedua Suamiku Sahabat Baik ku
an Difa. Bahkan, wanita muda itu tidak marah sa
batnya bersedih disebabkan dia. Wanita itu memeluk Aisyah denga
alahku sudah membuat mas Putra ja
adalah aku! Sebab, menikah dengan mas Putra sudah tida
merenggut kesuciannya. Wanita itu tidak menginginkan hal itu. Na
ria itu merenggut kesucianku. Tetapi semua
ingat ia ada di dalam kamar hotel sendirian tanpa sehelai benang pun. Bahkan, f
pa saat itu. Aku juga tidak bisa membuang pera
adapannya bisa mendapatkan cinta sang suami. Sedangkan di
permasalahan rumah tangganya kepada si
na, aku tahu siapa yang bersalah se
du sambil memegang tangan sang sahabat baik. Ada rasa menyesal da
manya lagi, aku berharap kamu bisa menjadi istri s
ercerai dengan Putra. Namun, di satu sisi ia juga
le
ng cucu yang menangis mencari bundanya. Padahal, Difa
mil susu!" pinta Maryam de
n, menghampiri anaknya dan membawa Muzammil ke tempat tidur.
l itu masih harus mendapatkan asi sang bunda. Sedangkan M
ifa yang ia pikir berbicara yang bukan-bukan pada A
yang bukan-bukan! Kasihan Aisy
takan apa-apa Bu,
langsung pergi dari hadapan sang menantu. Wanita paruh
ikap adil untuk kedua istrimu!" pesan M
kan kepala. Sebab, hatinya tengah gelisah saat ini, membua
g dulu ya," tambah M
bu dengan lembut. Setelah itu, Maryam langsung pergi. Sebab, ti
mar utama untuk meminta izin kepada Aisyah a
h memberikan asi untuk sang anak. Hatinya ter
u harus berani mengatakan apa yang a
Sontak saja membuat wanita muda tersebut terkejut dan langsung bangu
" tanya Aisyah dengan
dian, memegang tangan Aisyah de
tidur bersama Difa malam ini
b, sang suami izin merasa gula jiwa bersama wanita l
elalu mengizinkan tidak perlu meminta izin lagi," jawab
wanita muda itu menampung banyak air a
ang istri dengan lembut. Setelah itu bergega
dada yang terasa sangat sakit membayangkan suaminya me
sam