icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Adelaide

Adelaide

icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1649    |    Dirilis Pada: 05/01/2024

an yang pernah k

jelas, tetapi ternyata tidak. Setidaknya, tidak secara sadar. Ahli terap

Seperti tato yang memudar, detail hari itu telah

Tapi, di sinilah cerita kami berbeda dari kebanyakan cerita lainnya: dia lemah, dan aku kuat. Aku tidak pernah menjadi tipe gadis gadis dalam ke

a. Pepohonan tampak kering, cabang-cabangnya tidak berdaun. Bahkan, saat i

engkaran itu. Aku ingat, Ayah memanggilnya dengan banyak nama panggilan buruk, dan Ibu

maut. Aku mengenakan pakaian baru yang dibelikan oleh pengasuhku, pakaian putih yang mengembang dengan pita merah yang kon

jadi gadis kecil yang ibu da

suara kecilku bergetar. "

dalam pertengkaran yang disaksikan bocah kecilnya, dia malah tampak hampir mengamuk. Bahkan saat itu, dia tidak suka aku menyelan

erteriak, dia sudah meraih salah sa

sedap lainnya masuk menempel ke kulitku saat gaunku terangkat. Gau

ak bersikap lembut pada Dolly. Isian Dolly, boneka malangku menutupi

akian dan ancaman ayahku yang ditujukan kepada putrinya yang berusi

h pergi. Siapa yang mau mengadakan pesta teh denganku at

alu mati rasa untuk itu, dan tetap saja, entah bagaimana aku tah

tahun, untuk memahami apa arti berkabung. Namun aku bukanlah penyelama

arena aku kehilangan sesuatu yang penting bagiku di hari yang s

g menutup, dia meninggalkanku sendirian berada di luar seolah-olah aku tak lebih dari s

amukan tak terduga ayahku. Jika melihat ke belakang, aku kira kita dapat meng

kiku yang berkaus kaki. Aku memeluk diriku sendiri, berusaha meringankan ras

. Tentu saja, pemikiran ini baru muncul di benakku ketika aku sudah dewasa. Yang kuingat saat itu hanyalah bertanya-tanya mengapa Ayah tidak mencintaiku.

telah berjalan sampai aku menemukan

menyadarinya. Seperti tempat k

atanku, Ayah sengaja mengurungku, dan karena itu aku

gan, dan berayun di ayunan. Pemandangan itu tampak nyaris tidak

nya, keterasinganku semakin terasa saat berada di hadapan orang-orang, setidaknya dengan orang ya

dengan kagum. Aku tidak hanya ingin bersa

membungkuk di atas truk mainan, rambut hitamnya tergerai sampai ke lutut. Dia tampak mungil

n menempatkan diriku di depan kotak pasir. Kini hany

to dari anak laki-laki y

ti dan tersedak pasir saja?" Anak lak

kembali keputusanku. Karena, memang aku tidak p

retak pagar melebihi suaraku, mengagetkan para pengganggu itu. Or

di sini? Kamu bahkan ti

eperti yang selalu dilakukan ayahku. "Berhent

ataku membuat anak-a

aki tinggi itu. Dalam pikiranku, aku menyebut anak ini sebagai Short Stack. Sebenarnya tidak ada alasan, kecuali kenyataan bahwa wajahnya tampak sepe

ah perempuan, melainkan laki-laki. Dia jelas-jelas memiliki ciri-ciri yang maskulin. Matanya yang taj

menjaga suaraku tetap stabil. Mataku tak pernah le

k?" kata salah satu pengganggu, aku

ada satu hal yang tidak bisa mereka lakukan. Pengetahuan berlimpah tentang fa

nggungku. Itu tidak banyak menambah tinggi badanku yang pendek, t

" Pengganggu 1 - sebut

an tangan di depan dada. Short Stack mendengus, tapi Penggangg

ong," kata

enti mengganggunya, aku akan mencabu

terkesiap. Tiga pasang mata menatap wajahku

ah satu dari mereka tergagap. Aku yakin yang aku katak

trik sel. Jika kamu tidak memilikinya, ka

tap

alus!" Anak-anak itu bergeser dengan

slah yang menyebabkan mereka ketakutan. Atau mungkin karena ketulusan hatiku saat mengancam akan membunuh mereka. Apa pun

an dirimu!" Aku berteriak pada mereka. "Dan jan

pastinya sedang mengadu kepada seorang guru. Lal

bertanya dengan agak ragu-ragu. Ak

. Dia terus menatapku seolah-olah aku adalah spes

elah hening beberapa saat yan

an menjawab, tapi dia menggum

u tersenyum padanya. Aku yakin aku terlihat berantakan, dengan rambut acak-

pi kurasa orang-orang brengsek itu akan

r olehku bahwa aku juga tidak ingin pergi. Ada kesedihan di wajahnya yang aku tahu

ali besok?" tanyaku, "Aku

ancar di wajahnya

nghantuiku selama bertahun

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka