icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Adelaide

Bab 3 Part - 2

Jumlah Kata:1334    |    Dirilis Pada: 06/01/2024

r kayu, dedaunan yang serupa jarum dilapisi dengan lapisan lembut salju halus. Selain itu banyak juga pepohonan, yang kadang-kadang pecah dan membuat halangan kecil pada barisan es dan

tis, tidak. Aku sangat membenci Aspen R

uah rumah mungil yang terletak di lingkungan pinggiran kota. Tentu saja itu semua belum tentu benar, itu bisa jadi h

endiri. Sebuah ruangan biliar kecil yang telah ditinggalkan. Beberapa tahun yang lalu, orang tuaku memutuskan untuk membuat taman air dalam ruangan dan kolam renang standar Ol

a dicat sewarna dengan pohon palem tetapi mulai memudar karena diabaikan selama bertahun-tahun. Sejujurnya aku terkejut orang tuaku masih

njadi begitu kurus? Bahkan dalam pakaian renang one-piece-ku, pakaian hitam bergaya dengan hiasan perak di bagian atasnya, aku bisa melihat lekuk p

lain untuk me

gi ke kolam seperti itu, meskipun kolam itu kosong. Aula selalu ramai dengan orang. Sambil menghela nafas

a tidak mengenakan paka

epan banyak orang. "Kamu seharusnya ti

engan pandangan kritis dan meminta

congkak, dengan dagu yang menonjol karena kekuasaannya selama bertahun-t

ang sadar akan kehadiranku – mulai dari orang tuaku, para penjaga, hingga Mr. Buttlicker yang aku tahu akan kutemukan bersembunyi di suatu tempat

fas puas ketika lampu padam. Pantai wannabe berada di basement, bahkan di bawah

eperti ini? Tunggu. Aku. Akulah si bodoh itu. – Aku pindah ke pintu di ujung lorong. Aku selalu berhati-hati saa

orang saja mel

uyarkan lamunanku. Sambil mengerutkan kening, aku m

ajingan ko

n bukuku ke orang terdekat. Aku benar-benar bukan orang yang

a aku buang air

elusuri semua

cara resmi kehil

.. Pilihannya tidak menggiurkan. Mengetahui keberuntunganku, dan orang tuaku, aku akan me

risiko dengan remaja yang mabu

ang di sekitar. Aku belajar untuk menjauh, untuk mengosongkan diriku sehingga aku tidak merasakan apapun sama sekali.

ah ada kelompok sekolah di sini. Biasanya yang ada hanya orang tua bangka, keluarga kaya, atau sesekali ada pula remaja yang datan

orang sedang bermain voli air, gadis berebut tempat di ujung yang dangk

pirang itu mengenakan bikini paling minim yang bisa kubayangkan. Sungguh, kain jelek itu tampak seperti

lat dan sempurna unt

g diizinkan mendapatkan implan payudara? Or

ai itu. Aku ingin menghilangkan seringai itu dari wajahnya. Dia pasti akan baik-baik saja

dengan bikini merah muda bertanya sambi

n temannya. Aku sebut dia Purple karena bikininya yang berw

a mengakui, meskipun dia tidak terdengar yakin. Mereka terdiam beberapa s

-tiba sambil memutar tubuhnya untuk memamerkan bikini ungu

si Missy. "Dan jika menurutmu penam

nya membawa

membawa tiga pasang. Tapi sudahlah, kamu buka

ngan percakapan aneh mereka. Ini sepuluh kal

sa menari,"

il mencoba mencerna apa yang

esal dengan hal itu. Masih merajuk, dia berbalik dan berjalan menuju

sampingku, membuatku terkejut. Aku berbalik dengan kecepatan yang hampir secepat kilat dan h

u adalah sebuah karya seni. Akan butuh waktu berjam-jam bagiku untuk sepenuhnya mengapresiasi setiap detail yang tergambar di perutnya, bulu bulu merambat tersusun rapi dengan rumit, dan...apak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka