Diatas Ranjang Papa Angkatku
bolehkan pulang! Sama sekali tidak ada lagi kehadiran Emanuel untuk Bianca, b
ara bodyguardnya itu selalu memberi semangat untuk Bianca, termasuk hari ini dima
ntik!" ujar salah
, jangan panggil aku nona,"
n nama tapi ketika Pak Nuel datang ka
un akan datang mungkin saat usi
kck
i Quattroporte berwarna hitam, Bianca berpakaian sangat manis dan seksi apalagi dirinya memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan
dirinya, meskipun ini sudah hal yang biasa baginya tapi tetap sa
agi diantaranya memang sudah berteman sejak mereka masih SMA! Namun seorang mahasiswa tampan
uduk untuk bisa berada di samping Bianca, dan meminta te
cantik di dunia melirikku, tapi aku t
ri si penggoda ma
tidak tepat untukku! Aku Luc
Bia
kelas denga
too L
anita Bianca dulunya Lucas adalah seorang playboy tapi tetap saja manusia itu bisa berubah dengan seiring berjal
jalan-jalan dan berpesta malam setelah jam kuliah mereka s
arena itulah Bianca berpamitan pada bodyguard di rumahnya karena akan pergi bersama Lucas! Mereka juga diminta o
teman-teman mereka yang sudah lebih dulu tiba di bar
avorit di kampus kit
tengah membicarakan masalah bisnis, salah seorang rekan bisnis Emanuel tak sengaja melihat Bianca yang seda
gat cantik luar biasa! Uh
nca yang memang berdiri bersama Lucas sementara yang lain dudu
-rekan bisnisnya berjalan menuju meja tempat mahasiswa-mahasiswi itu berkumpul. Tanpa
heran karena tidak menya
uh kekar dan berwajah seperti pangeran itu dengan sebutan Papa, mereka kira Emanuel
mu Bi?" t
mm
u!" kata
mbawa Bianca keluar dari Bar, perlakuan Emanuel tidak beg
u tarik-tarik begini, a
nca, setelah tiba di mobil milik Emanu
uel yang sudah mem
harus menden
ilang
bali ke dalam karena te
i tapi kedua tangannya d
lepask
ka dibantah,"
apa pernah Papa menjawab setiap kali aku bertanya? Apa pernah Papa peduli padaku dan mend
ianca akhirnya masuk kedalam mobilnya lalu Emanuel pun ikut masuk kedalam mobil tersebut! Terlihat Bianca me
paha dan kedua payudaranya menyembul keluar, Emanuel pun buru-buru memalingkan pandangan kedua mat
" titah
ngar dan hanya diam saja tidak pedul
g diam, Emanuel juga bingung bagaimana c
aku harap Papa seperti biasanya yang tidak peduli padaku
dari dalam mobil lalu berlari masuk kedalam
adi Papa yang baik unt
egois tanpa mempedulikan perasaan Bianca sama sekali, padahal Bianca berada disana dengan teman-
ekali tidak cocok sebagai pasangan Ayah dan anak kenapa kau tidak pasangkan aku deng
ang-bincang bisnis dengan rekan-rekannya! Disatu sisi teman-teman wanita Bianca malah salah fok
kali, bahkan pangeran dari negeri dongeng pun kal
uat jantungku berkedut-kedut i
r kan bagia
ckxk
anuel terlalu muda untuk menjadi Papanya Bianca. Entah kenapa setelah kejadian tadi Emanuel jadi be
kerja sama
la jangan sungkan m
ngat menguasai pasar Asia Pak, aku pasti bis
anuel, wanita tersebut merupakan hadiah kecil dari rekan
glah Pak dengan
an memb
karena kesibukannya mengurus bisnis, Emanuel tidak pernah sempat memiliki seorang kekasih! Sejak dulu jika nafsunya tidak dapat dibendun
edatangan Emanuel di rumah ini disambut sangat gembira oleh para bodyguard yang selama ini menjaga Bianc
ng ke rumah ini nona juga p
setelah selesai denga
nda. Emanuel dan wanita bayaran itu masuk ke salah satu kamar, Emanuel duduk ditepi ranjang sementara wanita tadi m
rok yang dia kenakan, kemudian wanita tersebut pun naik keata
eluar dari dalam kamarnya untuk mencari angin
Pak Nuel baru saja
memang mengantar aku pulang ke rum
uel benar-benar pulang katanya
nang, sekaran
nggu satu jam atau dua
gipula aku ingin b
jang
mau bicara de
Bi, jang
lah tetap bersikeras dan langsung membuka pintu kamar tersebut. Emanuel dan wanita tadi yang sedang asik berciuman sampai tid
ap
ca terlihat melongo sementara Emanuel langsung meminta wanita tadi untuk kembali memakai pakaiannya. Bianca
u marah-marah terl
mentara wanita bayaran itu masih belum memakai pakaiannya karena yakin
a dia lancang sekali menggan
Papaku didalam kamar?" tanya Bia
h!" kata
ggu aku dan Pak Nuel karena kami sedang tid
ujar Emanuel sambil menunju
-a
um melihat wanita it
itugaskan melaya
r perintahku? Perlu satu peluru menembusnya aga
pakaiannya karena takut pada ancaman Emanuel, wani
berada didalam kamar tersebut, Bianca juga
luarlah dari
n menemuiku kata bo
ianca merasa wajah Papanya itu justru terlihat semakin tampan m
ncang langsung ma
aku karena tidak mendengar apa yang Papa perintahkan? Seperti Papa menga
kata
mu yang cantik ini, tapi sekaran
nyaman sekali memeluk tubuh Papanya sementara Emanu
aku tidak berpesta dengan teman-temanku aku akan den
bersama Papa, berbincang banyak h