icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Diatas Ranjang Papa Angkatku

Bab 4 Digendong Papa ke kamar

Jumlah Kata:1732    |    Dirilis Pada: 20/12/2023

idak mudah! Dimana dia seorang pria lajang yang berusia 34 tahu namun harus berperan menjadi seorang Papa di usianya yang terbilang masih muda, ditambah lagi Emanuel tida

bisa dia menyayangi Bianca yang bukan darah dagingnya ditambah Bianca adalah cucu dari musuh keluargan

kekarnya, diturunkannya tubuh Bianca yang sejak tadi duduk diatas pangkuannya! Bianca pun hanya menatap Emanuel , terlihat Emanu

mu? Kenapa Papa selalu saja seperti oran

an begini, sampai-sampai memiliki pikiran mun

kamarmu, ini

ku akan tidur

tu untuk keluar dari dalam kamar, karena kesal Bianca pun hendak mengejar Emanuel karena tidak mau ditinggalkan lagi, tapi saa

Bianca malah sekarang takut jika sampai Emanuel memarahinya gara-gara memecahkan lampu tidur mahal itu. Bianca terdiam da

kan sepatu, maka Emanuel tidak terluka sama sekali! Sebaliknya Emanuel yan

edua kakinya itu tidak terkena pecahan crystal lampu! Saat digendong oleh Emanuel, pandangan kedua mata Bianc

alu diturunkannya tubuh Bianca

kan lampu tidur crystal itu?

bali bersedih! Memiliki seorang Papa tapi merasa sangat asing sekali dengannya, tapi Bianca bisa apa segala h

bunyi atau menunggu asisten rumah tangga membangunkan dirinya, tapi hari ini karena Bianca tau Emanuel

eria Bianca berjalan menuju ruang makan di rumah itu! Tapi begitu sampai di ruangan makan

dimana

rumah beberapa saat lalu Bi!"

sarapan bersama dengan Papanya itu. Duduklah Bianca dikursi itu

njemputmu ke kampus jadi kami tidak akan menunggumu sa

nya di kampus langsung sumringah, Bianca tidak dap

idak salah dengar? Pa

engajakmu ke suatu tempa

ut Papa! Ungcle aku punya

gga yang sejak Bianca kecil ikut mengasuhnya pun turut senang akhirnya es kutub Emanuel sedikit m

ngat ceria hari ini, kemudian menghampiri

m habis menan

is jadian dengan Lucas iya kan

k ada yang benar, pokoknya

bahagianya B

membaginya kawan

nomor handphone Papamu yang sup

ksir denga

padahal aku baru melihatnya sekali tapi wajah dan tubuh

laki-laki yang selama ini aku anggap paling tampan disini tidak ada apa-apanya dibanding

sekali, tapi aku tidak berminat mem

ckck

riak kedua t

m perkuliahan dimulai, tak lama berselang Lucas pun

ks Lu

ini Lucas," lede

ku mau berbicara dengan

udah kenyang dengan yang namanya rayuan laki-laki tapi entah kenapa Lucas memiliki priba

ah aku ingin mengajakm

a Lucas, aku ada keperluan la

lah Bi kita bisa

agi ini, terpaksa Lucas dan Bianca harus berhenti berbincang-bincang, meski begitu Lucas

perasaan cinta terhadap dirinya, lagipula Bianca merasa sudah cukup dewasa untuk m

buah mobil yang tak jauh dari posisi Bianca berdiri membunyikan klakson, Bianca pun segera menghampiri, Emanuel datang menjemput bersama

a sudah menung

sampai kok," jawab s

l tidak tertarik berbicara dengan Bianca pandangan Emanuel pun terus

Papa tau aku pul

Nuel untuk menanyakan jam kepulangan non Bianca terlebi

enjawab, tapi untungnya kesabaran Bianca masih banyak sehingga Bianca

jaket berwarna hitam yang dikenakan oleh Emanuel, Bianca pun mengambil begitu saja handphone

Emanuel yang akhi

pa bicara ju

e milik Emanuel lalu menyembuny

engulang perkataa

kan aku ke

manuel coba merebutnya begitu handphone miliknya itu sudah tidak terkunci lagi namun Bianca buru-buru menghalang-halangi E

ang aku memiliki nomor handphonemu

npa berkata-kata lagi, dimasukkannya ke

u aku telepon Papa angkat ya! Ngomong

i mulutku berbusa Papa

ki sebuah bangunan hotel yang terlihat masih baru dan di halaman hotel tersebut terdapat banyak karangan bunga sebagai uc

, Papa ini hot

ianca, begitu juga dengan Bianca yang langsung menghampiri Emanuel, saat Eman

dia berjalan sambil menggandeng seorang wanita, Bianca dengan

terkejut! Adilson memang tidak pernah setuju Emanuel mengangkat anak Bianca, bahkan Adilson selalu bersikap sinis terhadap Bianca dan sama halnya de

datang deng

kek terlihat masih sangat gag

ngan sering memujinya Adilson bisa bersikap lebih baik

datang kesini, sebai

ulah kakek, a

ku? H

ntuk menjauh dari A

inum!" kat

aku ambilk

mm

erdapat banyak sekali makanan dan minuman yang ters

jalan pikiranmu! Apa kau gila? Ken

ak suka tolong bersikaplah leb

n jantung bila kau terus menerus mengangga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertama kali bertemu2 Bab 2 16 tahun kemudian3 Bab 3 Emanuel menemui Bianca4 Bab 4 Digendong Papa ke kamar5 Bab 5 Diam-diam mengikuti Papa6 Bab 6 Menyesal mengabaikan telepon Bianca7 Bab 7 Ternyata anak angkat8 Bab 8 Tidak tahan dengan tubuh Emanuel9 Bab 9 Bianca cemburu10 Bab 10 Dikolam renang11 Bab 11 Merindukan12 Bab 12 Berciuman dengan Papa13 Bab 13 Tidak sanggup menahan lagi14 Bab 14 Bidadari saja kalah15 Bab 15 Sangat kenyal16 Bab 16 Handuk yang jatuh17 Bab 17 Meminta kepastian18 Bab 18 Kau akan ketagihan19 Bab 19 Papa menyusu20 Bab 20 Aku mencintaimu Papa21 Bab 21 Papa bersembunyi di kamarku22 Bab 22 Pergi berdua ke suatu tempat23 Bab 23 Luar biasa nikmat24 Bab 24 Lebih besar dari ukuran pria Eropa pada umumnya25 Bab 25 Kejujuran Bianca26 Bab 26 Kembalinya Emanuel27 Bab 27 Didalam kamar Emmanuel28 Bab 28 Menyerahkan tubuh29 Bab 29 Akankah Adilson menerimanya 30 Bab 30 Akan tetap menikahi Bianca31 Bab 31 Dilamar32 Bab 32 Nikmatnya33 Bab 33 Bianca mengetahuinya34 Bab 34 Melemparkan cincin 35 Bab 35 Bianca menghilang36 Bab 36 Handphone Bianca ditemukan37 Bab 37 Bianca membeli tespek38 Bab 38 Melahirkan39 Bab 39 Ingin mencium bibir40 Bab 40 Mengajak ke pulau Tavolara41 Bab 41 Emmanuel berpapasan dengan Bianca.42 Bab 42 Akhirnya43 Bab 43 Menikah denganku besok44 Bab 44 Bagian bawah yang kembali berdiri45 Bab 45 Pernikahan mewah46 Bab 46 Kamar pengantin47 Bab 47 Digendong oleh Emmanuel48 Bab 48 Setuju memakai lingerie seksi49 Bab 49 Melampiaskan hasrat50 Bab 50 Kejutan Emmanuel untuk Bianca51 Bab 51 Hati yang mulai luluh52 Bab 52 Dilihat orang banyak53 Bab 53 Emmanuel tertembak54 Bab 54 Bianca mencari Emmanuel55 Bab 55 Tamat