Diatas Ranjang Papa Angkatku
saan mereka. Kedua group tersebut ialah group The King dengan ketua bernama Adilson Carlos dan putra semata wayangnya yang baru saja lulus sekolah
pi Emanuel tidak bisa dianggap remeh! Emanuel telah dilatih sejak kecil oleh Adilson untuk menja
as pembuatan senjata dan narkotika milik Ayahnya itu akan diserang secara brutal oleh group The King yang merupakan musuh bebuyutan Tander X. Rosaline dan putrinya itu memang kerap kali menema
etak tidak jauh dari pertarungan yang sedang berlangsung itu, masih merasa belum tenang! Zayn sangat gelisah karena takut anak dan isteri
an pisau tajam yang mengayun hampir mengenai bagian wajahnya, dengan sigap Emanuel langsung menangkis dan mematahkan lengan anggota Tander X tersebut dan menusukkan pisau itu ke perut anggota Tand
u, hiya!" t
az
ya
lah semakin bersemangat untuk melawan Zayn! Pertarungan itu semakin menjadi-jadi, bukan hanya Zayn de
h darah dilantai, pisau tersebut malah berbalik bisa Emanuel kendalikan hingga membuat Zayn terluka
tadi bersembunyi namun masih bisa melihat
mpat persembunyiannya sambil menggendong putrinya, dia berlari keluar dari l
r.
r.
dengan posisi masih menggendong putrinya, Emanuel yang melihat salah satu anggotanya menembak Ro
i!" tita
an menantuku sudah kau bunuh, lihat anggotaku pun
angun kerajaan bisnismu sendiri, kau pun berusaha membuat bisnisk
line, Patrick yang tidak ingin cucunya sampai ikut mati akibat kesa
dikit saja untukku! Jangan bunuh cucuku dia
smu itu? Tidak Patrick, kalian semua akan mat
nnya menangis atau ketakutan anak itu malah tertawa riang dan menatap Adi
a cu
maksu
itu hidup,"
h hidup apalagi anak perempuan i
arena melihat Adilson lengah tapi tidak dengan Emanuel yang selalu waspada da
ti Adilson!" t
ada Adilson, namun Emanuel
o
a Emanuel begitu sigap dan tidak lalai sama sekali. Tubuh Patrick langsung terkapar
ha
ang putr
yawa Papa, sekarang aku mi
Putraku telah dewasa dan men
oup The King pun
n bayaran apa? Semua u
dak but
a yang k
anak it
pa
erheran-heran karena anak itu terlihat sangat ceria da
semua tewas! Jika anak itu aku biarka
pa, aku hanya memerlukan izin
mang tidak ada salahnya juga mengabulkan keinginan Emanuel t
kata Adilson sambil m
akasih
ncana untuk menyimpan anak itu di panti asuhan, sehingga Emanuel dalam perjalanan p
rlihat sebuah panti asuhan yang dilihat dari bangunannya itu panti asuhan ya
ak ini masuk kedalam," uja
Emanuel, anak itu terlihat berseri-seri dan menatap Emanuel
menatapku?"
dengan riang, entah kenapa berat sekali hati Eman
urun se
anjut saja pul
i Pak Adilson
angani," ka
jas Emanuel, akhirnya Emanuel pun yang
sekali," gu
bersamanya meskipun bukan dirinya yang mengasuh, melainkan baby
a beri nama? Saya bingung memanggilnya
eri nama untukny
k ini akan tumbuh dewasa tent
ri nama kalau beg
entu saja bingung jika harus
juga b
h film di televisi terdengar men
!" kata
seperti anaknya,"
?" tanya ba
ja!" kata Emanuel y
saat Emanuel sedang bersama Bianca ti
membawanya kedalam rumah ini dan seka
h Pa, ha
anan hidupmu masih panjang terlebih lagi Papa tidak nya
n cari rumah untuk te
terserah p
rumah itu, akhirnya Emanuel pun membeli satu unit rumah untuk ditinggali ol