Mainan Tuan Muda
am. Ia sampai terperanjat bangun dari berbaring nya, tapi tidak lama meringis pelan merasakan
kl
hal, nyenyak kan? Mimpi indah pasti," perkataan bernada meledek dari Ario
an Fiona juga tidak sengaja ketiduran sanking terlalu lelah. Melihat Arion berjalan mendekat, me
tipis, tapi hanya sebentar karena wajahnya kembali datar. "Kamuidur lo nyenyak ya tidur di ranjang gue yang mahal in
olak Fiona mentah-mentah, membuat senyuman di bibir Arion pun langsung
lah duluan yang melempar tubuh nya sampai tidak malu merendahkan harga diri hanya meminta bel
uh masuk. Fiona memperhatikan beberapa pelayan masuk sambil mendorong trolli makanan, mereka lalu memindah
menutup bibir nya dengan telapak tangan karena pert
n banyak makanan enak itu buat lo?" sindir Arion sambil tertaw
uy
k perut nya, bisa-bisa nya bunyi, membuat nya semakin dipermalukan Arion saja. Fiona lalu mengangkat kepala, memperhatik
tikan tawanya dan dalam sekejap ekspresi wajahnya pun menjadi datar. "Apa
i wanita sedang pms di hari pertama saja. "Kamu mau makan malam, kan?
an jus ke gelas, lalu meminum nya sedikit. Setelah itu melirik ke ranjang, Fiona masih memperhatikan nya denga
akanan ini gak?" tawar Ari
diledek Arion, bahkan sekarang juga masih. Tetapi Fiona juga tergiur sekali m
harus menurunkan harga dirinya h
g dan berjalan mendekati sofa. Ia berdiri kikuk di depan meja, memperhatikan banyak berbagai macam makanan
asar ora
r-satu makanan," kata Arion dengan senyuman penuh art
ona dengan bibir mengerucut ke bawah. Sudah Ia duga Arion itu tidak serius, man
adahal Ia belum melanjutkan perkataannya. "Bayarannya bukan uang, uang gue udah ban
kali. Di dalam hati Ia langsung mengumpati Arion, pikirannya itu memang liar sekal
annya begitu lebih ma
kepala!" Bati
ngsung menggendong nya. Tetapi baru saja berbalik untuk pergi, tersentak melihat Arion sudah berdiri di depanny
ng lauk nya cuman tempe, tahu, telur. Lo pasti bosen kan makan itu mulu? Gue udah tawari
sudah keterlaluan dan Ia tidak bisa menahan diri lagi, Fiona lalu melampiaskan nya dengan menenda
Rasanya berdebar sekali, apalagi jarak dari kamar Arion ke pintu utama sangat jauh sanking luasnya rumah ini. Tetapi
serem dari pada rumah hantu!" gumam Fiona yang memperhatikan sejenak
kan berlari pergi dengan kaki telanjang nya. Sepedanya