Obsesi Mafia Tampan
4. Pe
Christopher, dia dengan cepat memb
ona Haru
gegas menghampirinya, wajahnya cukup
sudah tidak ada disana. Lalu kami menemuka
gaskara murka, "Siapa yang berani menculik w
rlihat kesal. Terlebih lagi Agaskara mengabaikannya. Dia bertanya-tanya w
ak bisa menemanimu. Bima, "
sti membutuhkanmu," ucapnya tersenyum t
marah diperlakukan seperti
rbicara!" Bisma menatapnya dengan ny
atan kepadanya untuk tetap diam. Jika tidak,
gi senyum tipis terukir di wajah kulit yang sedikit keriput itu. Bawahannya sedikit heran melihat kom
nnya berteman dengan seorang bandar sa
dah menemukan lokasinya?" tanya Agaskara tidak sabaran. Tidak ada hal lain apapu
," bales Chris sambil menghisap
kara meminta beberapa bawahannya untuk menye
suka menaiki motor ninja, sehingga beber
endarai melaju cepat melewati jalan sempit de
Akan lebih baik anda menaiki mobil ini bersama kami," tutur Chris memberikan saran
erbiasa menaiki motor," ucapnya. "Kau
ruka dan mengirimkannya langsung pada Agaskara lewa
.. b
Suara asisten Google
kasinya. Disebuah bangkar yang terbengkalai,
melihat Jay didepannya. "Apa
di hotel bukan seperti apa yang kamu pikirk
dan membawanya ke Paris. Sementara Haruka hanya menatapnya dingin
dulu," mintanya pada Jay, wajahnya berkaca-kaca, akan tet
g Haruka dengan nafsu. Melihat tatapan liar Jay, tentu saja Haruka ketakutan terle
uka memberontak saat bibirnya mulai bertautan deng
al kini ingin memerkosanya, sebab Jay tidak terima Haruka memutuskannya tampa mendengar penjelasan
Agaskara dengan mata nyalang. Tanganya tidak henti-henti menelisi
.!" Jay menjerit menaha
a berhenti. Tapi, dia kembali memukulnya karena melihat seluruh tubuh Haruka sudah ditandai oleh bajingan i
k keras kerah bajunya. Sorot mata Agaskara ben
ak memanggil formal namanya. Haruka sudah cukup dipusingka
i Haruka. Dia melepas tali yang mengikatnya, dan menutup bagi
n Jay. "Kamu telah membuatku kecewa," ucap
ntan kekasihnya, kini Haruka benar-benar pergi dari hidupnya
ingga seorang pria jakung dengan lida
"Apa ini?!" Jay terkejut melihat selembar foto dirinya yang han
lah dengan acara yang ia hadiri, melainkan minuman yang telah diberikan padanya. B
ng terjadi. Jay bangun dengan dua gadis di sampingnya ser
terius yang memberikannya foto itu,
Dia memberitahukan kejadian yang meni
lut. Dia dengan keras meremas foto yang sedari tadi ia ge
etranya memerah, menatap pria itu. Gi
itam," jawab si
iapa pemimpin klan Naga Hitam. Ia hanya tahu klan Naga Hitam adala
mengernyit. Sementara si pria misterius tersenyum smirk. Seolah-ola