Obsesi Mafia Tampan
Awal Seb
k Agaskara melempar tubuhnya pada Haruka yang ha
ng tadi, mengarahkan beceng itu pada pria ya
na peluru hampir mengenai kepalanya, terlebih lagi pria tadi juga menodon
?" Haruka mencari pria itu, setelah meluncurka
a dirimu," uc
at di luar bangunan, "Tuan. Apa anda tidak a
ari sini. Ini masih berbahaya," ucapnya
k Tu
Haruka khawatir pada pria ini,
n baik-baik saja, masih banyak
. Meskipun seorang kriminal pun dia masih memiliki tang
nunjukan jalan padanya untuk naik ke dal
askara untuk kembali dengan selamat. Dari ba
tu pemuda dengan tubuh kurus. Christopher adalah salah satu anak buah Agaskara. D
dan bawa ke tempat aman." Netranya memerah karena musuhnya berhasil memporak pora
dia melaksanakan
utih. Pria paruh baya yang masih sehat dengan jenggot tebal, duduk dengan tangan teri
.. b
ya, dia tampak lemah karena tenaganya ha
nya kau menyerang wilayahku!" sarat wajah Agaskara be
Agaskara. Malvin Cron adalah salah satu pemimpin klan Teratai Putih. Dia begitu marah pa
k tahu. Mereka hanya memasok barang terlarang pa
k buahku untuk memasukan barang itu
a itu pada putraku. Sekarang dia menjadi pecandu, dan kau harus membayarnya?!" Malvin melud
an darah di area bibir, apalagi benda padat di dalam mulutnya jatuh ke bawah. Malvin hanya menatap tajam ke arah Aga
a kamu tidak memberikan bukti apapun?!" Agaskara men
n menarik pelatuk beceng yang sedari tadi ia genggam. Lalu meng
.. D
ngnya. "Ini harga karena telah menghilan
yah Amora, katakan, ini adalah peringatan karena telah me
ti yang sudah mereka siapkan. Agaskara tidak kenal ampun, dia memilik
dari Malvin melihat peti dengan mayat di dalamnya. Seketika hati
ihat tubuh pria yang selama ini menyayanginya terbujur kaku tanpa nyawa, sementara
ga Angkasa sangat menakutkan. Axel dengan gila mengeluarkan beceng mi
mberi tahukahnya. "Bos dari klan Naga Hitam yang
i menguap. Axel benar-benar emosi pada
gang beceng miliknya. Dia berniat mendat
mereka masih berkabung, tidak memungkinkan untuk balas dendam. Apa lagi l
keponakannya. Tidak terima dengan nasihat itu, dia menembaki salah
ngurung Axel. Dia tidak ingin menyatakan peperangan pada Naga Hitam, k
dia memberontak." Perintahnya pad
u membunuh bajingan itu?!
a dari nyawa ayahku!!" sambu
menyuntikan obat bius padanya hingga tubuhnya melema
atikan puntung rokok yang sedari tadi ia gunakan. "
k Tu
bertemu dengan anda," ucap Chri
a. Beruntung tidak ada obat-obatan yang ada di markas tempat ia mengekse
ah bosnya. Sementara itu Komandan Bimantara bersama dua
salah satu rekannya. Karena Agas
Komandan marah," ucapnya menyuru
u, Agaskara," ucap komandan Bimantara padanya. Mereka sudah lama mengenal, meskipun Aga
askara tersenyum mengan
Christopher, dia dengan cepat memb
ona Haru